predule

193 22 5
                                    

Mungkin kalian nggak akan pernah lupa rasanya makan soto sambil minum es teh di sela jamkos.

Mungkin dari semua tipe guru yang bakal kalian inget sampe jaman jabot adalah guru yang punya karakteristik kompleks yang nyeleneh, kalo ngejelasin bikin ngantuk, dan hobi ngasih tugas seabrek.

Mungkin kalian nggak akan pernah lupa gimana cara kalian tukeran jawaban pas tes; entah bawa hp pas tes, entah itu tuker jawaban sama temen yang jaraknya bahkan tiga bangku di depan tanpa peduli tatapan kakak kelas yang greget lihat tingkah adek kelasnya yang sok kelewat berani, atau bahkan tukeran jawaban sama anak ruang sebelah dengan janjian di kamar mandi?

Dan mungkin kalian nggak akan pernah lupa gimana gantengnya kakak kelas yang jalan melewati koridor dengan karismanya, walau bel masuk udah bunyi lima belas menit yang lalu.

Mungkin ini yang  paling mainstream, kisah menye-menye saat saling ejek berubah jadi suka terus lanjut pacaran.

Jadi, apa sih yang paling berkesan menurut kalian, dan mungkin salah satu dari hal yang gue sebutin di atas bakal jadi bahan obrolan hangat kalian pas reunian besok.

Setelah beberapa hal yang gue sampaikan tadi, mungkin kalian bakal mikir kalau gue mau nulis cerita tentang anak SMA tahun ke-dua yang lagi bandel-bandelnya, kelas pertegahan yang isinya seneng-seneng dan nikmatin masa SMA, anak kelas sebelas yang tenar seantero sekolah, atau kisah roman picisan tentang bocah SMA yang jadian karena awalnya berantem-berantem gemes gitu.

Nggak!

Gue bakal cerita tentang angkatan kelas akhir yang udah mulai insyaf dan sadar diri karena sebentar lagi ujian. Angkatan yang sudah dituakan dan diharapkan para guru buat jadi teladan bagi adik kelasnya. Walau pada kenyataannya nggak semua bisa diharapkan.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya menulismu dalam puisi malam

Tentang ruang yang kian kentara

Dengan asa yang mendekam di dalamnya

Avishai Luna Nayyara

Avishai Luna Nayyara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang