>>

77 5 2
                                    

"Tiga bulan?" tanya Mama. Matanya hampir copot karena mendengar rencana gila putri semata wayangnya, Queen, yang tiba-tiba.

"Iya.." Kebalikan dari Mama yang terkaget-kaget, Queen berucap dengan santai.

"Tiga bulan itu ngga lama kok" lanjut Queen. Tangan-nya sibuk memasukkan barang-barang pribadinya ke dalam travel bag.

"Nggak lama bagaimna? kalau tiga hari, Mama masih ngebolehin. Tapi, ini tiga bulan," kata Mama. Pandangan matanya memperhatikan segala aktivitas Queen.

"Kamu disana sama siapa? kuliah kamu bagaimana?" Mama berusaha membatalkan niat putrinya pergi ke Bandung. "Belum lagi papa. Hemmm...,Mama yakin, pasti papa nggak ngizinin" lanjut Mama, bersedekap sambil tersenyum

Sejenak, Queen menghentikan kegiatannya. Menghampiri Mama, lalu menyentuh wajah wanita hebat yang telah melahirkannya.

"Mama..,aku sudah bilang sama Papa,kok. Terus, Papa juga sudah kasih izin." Queen tersenyum nggak kalah lebar nya. "Pokoknya, besok pagi-pagi buta, aku sudah angkat kaki dari rumah ini."

"Kasih tahu Mama, kok Papa sampai kasih izin?" tanya Mama. Mama jadi bingung dengan suaminya karena mengizinkan putri mereka pergi tiga bulan ke luar kota tanpa memberi tahu dirinya terlebih dahulu.

Padahal dulu, ketika Queen izin menginap di kos Milly, suma sehari, malamnya langsung dijemput.Nah ini tiga bulan, bukan tiga hari. Di tempat yang nggak ada satu anggota keluarganya pun tinggal di sana yang bisa diberi kepercayaan untuk menjaga Queen.

"jangan salah, papa berbaik hati mengizinkan Queen tentu nggak secara cuma-cuma. Syarat dan ketentuan berlaku" batin Queen

"Udah, Mama tenang aja. Oke?" kata Queen sambil mengedip sebelah mata

Setelah tragedi di kos Milly, Queen sama sekali nggak ada pikiran sejauh ini, pergi ke Bandung tiga bulan. Hari pertama setelah tragedi itu, ia berkeputusan untuk mengatur otaknya agak tidak pernah kenal mereka, Davin dan Milly. Hari kedua, ia sedikit tenang, walaupun tragedi di kos Milly justru mulai menari-nari di otaknya. Hari ketiga, mulai ada yang nggak beres; otaknya semakin parah memutar kenangan di kos Milly. Hari keempat, makin parah. Hari kelima, kelimpungan sendiri karena otaknya tidak bisa diajak kompromi, keingetan terus.

***

Ngeselin. Queen nggak nyangka bakal hijrah ke Bandung, meninggalkan keluarganya, teman-teman (nggak termasuk Milly yang dulunya sahabat komunitas foto) pokoknya semua yang di Jakarta.

"Ingat pesan Papa!" Papa terus mengingatkan, sampai Queen bosen mendengarnya.

Supaya dibolehin ke Bandung, Queen meyakinkan Papa nya kalau sepulangnya nanti akan membereskan segala masalahnya di Jakarta, terutama kuliah. Di sini, kuliah Queen yang jari korban. Nantinya, ia harus mengejar kuliahnya yang ketinggalan. Hal inilah yang dijanjikan Queen agar diperbolehkan pergi. Kuliah nggak boleh sampai keteteran. Toh selama mengenal bangku pendidikan, nilai-nilai Queen selalu memuaskan. Ia juga bisa mendapatkan beasiswa karena perprestasi.

"Boleh ke Bandung, tapi ingat dengan janjimu," pesan Papanya lagi.

"Iya, Papa..," jawab Queen. Haduh..., mau pergi aja ribet banget.

"Kalau bisa, jangan lama-lama ya, Sayang. Kalau sudah sampai, jangan lupa telpon Mama. Makan jangan sampai telat, tidur nggak boleh malem-malem, jangan gampang percaya sama orang, jangan taruh barang sembarangan." Kali ini, Mama yang memberi petuah

Setelah puas mendengarkan segala nasihat Papa dan Mama, yang panjangnya bisa dijadikan satu buku, Queen segera masuk ke mobil. Didalam mobil, Queen memejamkan mata sambil menghembuskan nafas perlahan.

"mulai detik ini, lupain semuanya. Kehidupan baru Queen akan segera dimulai," batin Queen

"Aku berangkattt yaa. Dahh semua, muachhh...," pamit Queen. Lalu, mobil melaju meninggalkan Papa, Mama, dan semua yang ada di Jakarta.

Persis orang stress, di sepanjang jalan, Queen teriak-teriak. Bernyanyi mengikuti alunan musik yang sengaja diputar dengan volume nyaris melebihi suara Queen yang melengking gila-gilaan. "Good bye, Jakarta! Bandung i'm coming! Yeah!"

Rasanya plooong bangettttt!

______________________________

jangan lupa vote gaiss😂

QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang