Sendiri Menatap Sepi

2.9K 59 4
                                    


Aku berjingkat menuju langit

Langit berwarna biru

Ku cari bintang pada saat itu

Hanya ada awan kelabu


Aku melihat kolam di seputar taman

Ku cari ikan-ikan kecil

Namun tak pernah ada hasil

Hanya lumut dan gangga tertanam


Aku menoleh ke arah belakang

Memutar waktu pada arlojiku

Dermaga besar yang dahulu

Hancur berkeping bak disayat sembilu


Aku meraba relung kalbu

Hatimu tertinggal jadi satu

Beradu nafas dan jiwaku

Bersama tawa serta tangisku


Aku bercermin di depan lemari

Senyum manis terpancar menipis

Aku tersenyum dibalik amarah

Melihat diriku lemah berdarah


Sayang

Langkahmu terekam jelas dalam memori

Pergimu secepat angin yang berhembus

Bak petir menyambar menggelegar


Sayang

Sejak kepergianmu

Imajinasiku semakin tinggi

Sampai aku lupa

Ternyata aku sedang sendiri


Antologi Puisi Sejuta RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang