Bait demi bait kususun disertai ambisi
Getaran emosi memuncak tak bertepi
Diam-diam aku mencari purnama
Yang tiap malam berpendar cahaya
Purnama yang bersinar amat menawan
Mengiringi langkahku yang kian gamang
Menyihirku dengan kemilau silau
Menerangi gelapku di kala petang
Kini, sang purnama tlah berpulang
Menyisakan kenangan di balik awan
Mengganti cahaya dengan derai hujan
Mengusikku dalam mimpi setiap malam
Diam-diam aku mencari dirimu
Di balik bayang lampu remang
Diam-diam aku melihat sosokmu
Setiap kali lamunan menghadang
Kekasih
Diam-diam aku menghirup harap
Benarkah kau akan datang
Membawaku pada pelukan kasih sayang
Diam-diam aku menghapus kenangan
Kenangan indah yang mengukir tangisan
Tangisan pilu bertengger dalam jiwaku
Menetap mantap di sarang rindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Sejuta Rindu
PoesíaIni merupakan kumpulan puisi yang nantinya akan digarap menjadi sebuah novel. Mohon doa dan dukungan. Serta, kritik dan saran yang membangun