Bisikan kecil membuat bulu romaku merinding
Ku tengok kanan dan kiri
Perlahan aku melangkah ke sana ke mari
Aku melihat sosok itu lagi
Bayangan hitam kan menjelma pasi
Bukan takut yang ku rasa
Hanya tak kuasa ku melihatnya
Ia lebih seram dari hantu
Ia pun lebih beringas dari banteng
Aku tak tahu perumpamaan apa yang pantas untuknya
Ia sang pendosa di keluarga kecilku
Dialah yang membuat ibuku menangis tiada henti
Ia yang membuatku benci perihal yang patut untuk ku benci
Aku kan pergi saja dari bumi yang kau huni
Aku enggan bertemu sosokmu lebih banyak lagi
Lebih baik aku sendiri
Tanpamu sang penopang yang mengingkari
Tak ada yang lebih hina dari perlakuanmu pada kami
Kaulah punggung pemberani yang memberontak setiap hari
Hanya tangisan yang kau ukir pada hidup kami
Hanya satu yang ku pinta dan ku damba
Kau pergi atau aku yang mati
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Sejuta Rindu
PoetryIni merupakan kumpulan puisi yang nantinya akan digarap menjadi sebuah novel. Mohon doa dan dukungan. Serta, kritik dan saran yang membangun