Ke-Esokan harinya

97 3 1
                                    

Huahhhh....
Matanya yang sedikit terbuka melihat kearah jendela yang sudah terpancarkan cahaya.
"Jam berapa ini?" Kata.Prilly (Sambil mengambil jam wekkernya).
"Massyaallah gua kesiangan lagi!"

Ia langsung bergegas kekamar mandi saking terburu-burunya. Padahal hari itu adalah hari Minggu, Priily panik ia memakai seragampun tidak rapih dasi dan Sabuknya belum ia kenakan.

"Saat Tiba Di Meja Makan"
Ayah Prilly dan Ibunya heran melihat kepanikan Prilly yang keluar dari kamarnya itu.

"Ayah?Ibu?aku kesiangan bangunya, eh tapi ko ayah belum siap gangantor hari ini yah?"
Ayah dan ibu Prilly tertawa karena melihat kepanikan anaknya.

"Ko ketawa sih?" (muka jutek)
"Kamu kenapa si sayang?" ucap ayah prilly (sambil tersenyum)
"Hari inikan hari minggu, kenapa kamu memakai seragam sekolah?ucap ibu Prilly (sambil tertawa manja)

"Aaaaahhhhhhhhhhh serius ayah ibu? Pantes aja ayah dandanannya santai bangetttt, kalo gitu aku balik lagi ke kamar ya bu yah" Dadahhh....ucap Prilly

Kedua orang tuanya tertawa dan berkata.
"Anak kita sudah besar ya yah" (sambil menatap Prilly yang baru masuk kedalam kamarnya).
"Iya bu, tapi bagi Ayah dia masih si kecil ayah yang lucu yang imut yang ngangenin." ( sambil tersenyum saling memandang antara ayah dan ibu).

Tiba-tiba suara bel rumahpun berbunyi.

TengNong..TengNong...TengNong

"Mau ayah yang buka? Atau ibu aja?"
"Simba Surtilah yang buka!".
" Dia lagi Ibu suruh ke Warung!".
"Yaudah ibu yang buka ya!"

Dan suara bel itupun terus berbunyi.

"Tunggu sebentar!!".

Dibukakanlah pintu dan yang datang bertamu kerumahnya itu adalah Maxim.

" eh kamu nak! Yang kemaren nolongin Prilly itukan?".
"Iya bu, nama saya Maxime, saya teman sekelasnya Prilly. Prillynya ada bu?".
" Oh tentu aja ada, ayo masuk!".
"Baik bu!".

" Siapa bu yang dateng?".
"Temanya Prilly yah, yang kemarin nolong Prilly itu".

Prilly mendengar ucapan ibunya
"Yang nolong gua kemarin kan Max! Ngapain coba dia kesini?".

Max yang duduk diruang tamu bersamaan dengan Ayah dan Ibu Prilly.

" sebentar ya ibu panggilkan Prilly dulu"(sambil bergegas menuju kamar Prilly)

Tok..Tokk..Tokk...
"Prilly ada teman kamu tuh!".
" Siapa bu?".
"Namanya... Mmmmaxxammm kalo gasalah!"
"Maxim kali bu?"
"Eh iya bener Maxime!".
" ih ogah ah bu aku lagi males keluar".
"Pokonya kamu keluar dulu!".
" aahhh ibu ganggu aja deh (sambil mengetik)."
"Masa kita ngomong depan pintu gini, pokonya lima menit ga keluar gabakalan ibu kasih uang janjan selama seminggu".
" Iya iya aku keluar!"(sebal)

Saat itupun Prilly menghampiri Max. Max yang senyum-senyum sendiri melihat Prilly yang berjalan menujunya.

"Yasudah kalian ngobrol berdua, ayah sama ibu mau kekamar dulu!".

" Iya Om".(ucap Max, sambil tersenyum)
"lo ngapain kerumah gua pagi-pagi gini?"
"Ya pengen liat keadaan lo aja, gimana udah baikan?".
" yakan gua gapapa!".
"Syukur deh kalo gitu!".
" Kalo hari ini gua ajak lu keluar lu bisa ga?"

Ia masih berfikir karena Max tiba-tiba datang kerumahnya untuk pertamakalinya setelah sekian tahun berteman dari SMP.

-Hmmmm kira-kira Prilly mau gak ya diajak keluar sama Max. Jawaban boleh kalian yang menentukan.
A) Jalan sama max
B) menolak untuk jalan dengan max
Vote yang banyak itu akan menentukan cerita ini selanjutnya. Pilihan ada pada kalian-see you💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BIESTORIES Aliando PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang