BIESTORIES Aliando Prilly

ketika itu

  Tiba-tiba ginjal sebelah kanan prilly berfungsi dan semua teman-temanya terkejut. Ali yang begitu kaget melihat prilly seperti kesakitan terutama maxim yang ada dihadapanya langsung menangani prilly. Teman-temanya yang begitu panik melihat prilly.

  Saat itupun ali langsung menghampiri prilly dan menggendong prilly dibawalah prilly ke UKS semua sahabat prilly terkejut karena melihat sosok ali mengendong prilly. Dan ke 3 teman perempuanya mengikuti jejak ali.

Perlahan-lahan galang juga mengikuti jejak mereka. Dan maxim masih terlihat jengkel karena prilly dibawa oleh ali. Tapi menurutnya " apa boleh buat?aku harus tetep menemani dan menghapiri prilly di UKS".

Setelah sampai di UKS ali meminta petugas P3K untuk menangani prilly. Wajah ali yang merah panik karena melihat prilly yang melemah seperti itu. Teman-teman prilly sangat panik melihat keadaan prilly.

Petugas P3K hanya memberi saran agar prilly jangan emosian dan kecapean itu sebabnya ia bisa lemah. "Tolong buatkan teh manis hangat buat prilly." Ali yang bergegas membuatkan dan pergi ke kantin belakang.

Pada saat itu pula maxim sesampainya di UKS. Di UKS masih ada 3teman wanita prilly dan galang. Tapi disana ia tak melihat sosok ali. "Ini kesempatan dan moment bagus buat gua" dalam hati maxim.

Maxim meminta teman prilly dan galang untuk kekelas karena bel sudah berbunyi. "Biar saya saja yang menemani prilly". Seketika itu teman-teman prilly meninggalkan prilly dan pergi melajui kelasnya.

Saat maxim memegang tangan prilly sambil menundukkan kepalanya tepat ditangan prilly. Saat itu pula prilly tersadar dan merasa terkejut melihat sosok dihadapanya.

Prilly:" Maxim?".
Maxim:" Allhamdulillah prill akhirnya kamu sadar juga!".
Prilly:"Aku dimana?"
Maxim:"Kamu ada di UKS prill,tadi kamu pingsan!".
Prilly:"kamu yang membawaku kesini?"

  Maxim binggung harus menjawab apa karna ini kesempatan besar untuknya agar bisa semakin dekat dengan prilly. Dia terpaksa berbohong

"Iiiiyaa..aku yang mengantar dan menggendongmu kesini!".

Ternyata pada saat itu ali sudah berada di depan pintu ruangan uks sambil membawa segelas teh hangat. Ia terkejut mendengar kebohongan yang diucap oleh sahabatnya sendiri. Saat itupula ali langsung meninggalkan mereka dan teh hangat pun disimpan di kursi tunggu. Karena saking kecewanya.

Prilly:" terimakasih max sudah mau menolong aku!"
Maxim:"ia sama-sama prill!"
Prilly:"sekarang aku udah mendingan ko,bisa kamu antarkan aku pulang!".
Maxim:"ia prilly sebentar lagi bel berbunyi ko!".

Tak lama bel pulangpun berbunyi.

Maxim yang mengandeng prilly ke kelas terlebih dahulu untuk mengambil tas. Pada saat itupula ali yang terlihat sangat cemburu melihat prilly bersamaan dengan maxim. Ia segera bergegas pulang terlebih dahulu.

Di gandenglah prilly sampai menuju mobil maxim dan didudukanlah prilly di dalam mobilnya. Melajunya mobil itu dan diantarkanya prilly sampai kerumahnya.