" Daniel dah balik "
jam tepat pukul 10 malam. Lelaki itu berharap dia selamat dari bebelan Mamanya kalau balik lambat. Tapi lain pula yang Daniel nampak.
" Eo ? Daniel dah balik ? " sapaan dari Jiyeon membuatkan Daniel kaku dihadapan dapur.
" Mana Mama ? " dingin.
" Mama dengan Papa keluar. Noona ada masak untuk Daniel kalau kamu lapar lah "
dia pergi dari situ sebaik saja mendengar wanita itu bersuara.
'Aku takda cakap apa-apa yang menyakitkan hati dia kan ?'
ྉ
" Mana makanan aku lapar ni....perempuan tu letak mana ? "
dicari bawah tudung saji tiada.Kaki dihala ke dapur dimana ada dua periuk yang elok ditutup.
" Assa! sini rupanya. Kimchi ? Ah ! Lantak la janji perut aku selamat diisi. "
Daniel membawa periuk tersebut ke meja makan dan pergi mengambil air di dalam peti sejuk sebelum kembali ke meja makan.
"not bad"
tiba-tiba kunyahan lelaki itu dimatikan apabila seseorang datang melintasi dapur. Park Jiyeon.
Daniel hanya meneruskan saja makannya tanpa memerhatikan dia.
" Daniel , sedap tak noona masak ? "
" Em.... "
" Boleh Noona cakap sikit dengan kamu ? "
" Em... "
" Kamu dah lain sekarang ni. Tak macam kawan 10tahun noona yang lepas "
" Aku dah besar. kau pun. Jadi jangan sibuk hal aku "
" Eyy ! tak baik tau ! "
tiba-tiba jari telunjuk perempuan itu menghala ke hujung bibir lelaki itu. Disisip hingga kesan kotoran hilang.Daniel kaku lagi.
" Tapi noona tetap anggap kamu ni kawan noona tau "
" Kalau aku cakap aku tak anggap kau kakak aku ? "
diangkat kening.
" Habis ? "
" aku nak kau tebus semua kesalahan kau sebab tinggalkan aku 10tahun yang lepas boleh ? "
tergaman perempuan itu mendengar lontaran bait bicara lelaki yang bernama Kang Daniel itu.
" A....apa kamu merepek ni ? "
" Just kidding. Anyway , sedap kau masak "
Daniel bisik ke telinga Jiyeon sebelum langkahnya menuju ke arah biliknya.Lelaki itu tersenyum sendirian.
'Seronok kenakan dia'
ྉ
Jiyeon tengah menyiapkan sarapan pagi di dapur sebelum dia menghidangkan di atas meja.
![](https://img.wattpad.com/cover/147445836-288-k973069.jpg)