CERITA BARU

Second

*****
    Bel sekolah berbunyi tanda masuk kelas, semua murid berbondong-bondong pergi ke dalam kelasnya masing-masing. Saat itu arka sedang menuju kelas,semua mata tertuju pada wajah gantengnya yang lebam akibat peristiwa tadi pagi,ia masuk ke kelas dan duduk, terlihat ada dua temannya yang sudah menunggunya di kelas.

        "Eh,muka lo kenapa pagi-pagi udah lebam gitu?" Tanya ongki teman arka yang sudah sejak dari sd berteman dengannya.

     "Gara-gara si marsel sialan tuh,mukulin gue" Jawab arka terlihat masih kesal

   "Cari gara-gara lagi tuh anak,maunya apa sih?" Gumar, teman arka berambut ikal dan genit sama cewek
      Arka duduk terdiam,memikirkan cewek yang mengobatinya tadi.

     "Pasti gara-gara si soya" ucap ongki.

         "Udah ah,gue males       ngomongin tuh cewek"

    Tak lama kemudian datang pak rama guru mata pelajaran matematika,badannya besar,berkumis tebal,galak tapi sangat menghargai waktu. Ia masuk ke kelas XI-1 tanpa basa-basi lagi ia langsung menulis materi pelajaran di papan tulis

  "Eh buset,, langsung di nulis aja gak pake basi-basi dulu" Gumar.

     "Kata dia,waktu adalah uang gak boleh basa-basi cuma buang-buang waktu,,haha " Ongki

      "Keterlaluan ini mah" Gumar
  
       Saat akan menulis materi arka lupa mengambil bukunya di yang selalu ia titipkan pada hana sepupunya.
         "Mampus gue"

Mendengar ucapan arka,ongki dan gumar menoleh ke arahnya
 
        " ada apa " tanya gumar

        " gue lupa ngambil buku gue di si hana "

      " Yah elu,kenapa bisa lupa? "

      "Udah,sekarang lu bantuin gue supaya gue bisa keluar ngambil buku itu "

       "Gue tahu" lalu membisikkan idenya itu pada arka

   "Oke" arka setuju ide gumar.

Gumar juga membisikkan idenya itu pada ongki,dan mereka pun mulai beraksi,,,,,,,

       "Eh,apa tuh" gumar mulai bertindak berlari ke arah jendela,membuat semua murid penasaran dan mengikutinya melihat ke arah jendela,pak rama yang sedang menulis materi juga terhenti akibat ulah gumar tersebut,ia juga mengikuti para murid untuk melihat ke arah jendela.

      "Ada apa sihh" semua murid bertanya-tanya

      Sementara itu ongki memberi isyarat pada arka untuk keluar dan mengawasi pak rama agar tak melihat arka keluar kelas,arka mengendap-endap berjalan ke arah pintu dan alhasil usaha mereka berhasil.

      ****
   Arka berhasil keluar kelas dan terhindar dari pandangan tajam pak rama,ia kemudian segera bergegas berlari ke kelas XI-1.
   Sesampainya di kelas tersebut tantangan baru muncul,sedang ada bu yola mengajar kelas tersebut

       "Mungkin kalian kelas sepuluh sudah belajar tentang kelas monokotil itu ciri-cirinya biji berkeping satu,tulang daun sejajar dan..."

    "Permisi bu"

Bu yola yang sedang menjelaskan materi biologi ucapannya terpotong karena kehadiran arka,semua mata tertuju pada kehadiran arka yang tiba-tiba datang ke kelas tersebut.Termasuk oca ia melihat  arka dengan tatapan bingung

     "Kamu ngapain disini" tanya bu yola,guru baru yang ramah mengajar pelajaran biologi

     "saya mau ngambil buku di hana bu"

  Tak banyak bertanya bu yola pun memberinya izin "oh yaudah"

     "Makasih bu" arka langsung menghampiri hana mengambil bukunya,tatapannya mengarah pada oca yang duduk di sebelah hana.

      "Nih,makanya bawa tas" sambil memberikan buku pada arka.

       "berisikk,,"
Lalu mengambil pulpen yang terselip di kantong seragamnya,ia menulis sesuatu di atas kertas lalu merobeknya dan melipatnya dan di memberikan kertas tersebut pada oca.

      "Makasih bu" arka pun pergi keluar meninggalkan kelas tersebut,kemudian bu yola kembali menjelaskan " sampai mana tadi"

     "Monokotil bu" teriak eki murid konyol kelas XI-1
   Oca membaca kertas yang di berikan arka padanya

       Terima kasih,tadi pagi

        
            Arka nandan mahendra

Lalu sekilas mengingat kembali peristiwa tadi pagi, saat ia mengobati arka.

       "Apaan itu?" Tanya hana
   "e-engga,bukan apa-apa" oca langsung melipat kembali kertas tersebut