CINTA DALAM DIAM

(2)CDD

Terus mencintai mu dalam diam bahkan terus mengaggumimu dalam pengabaian

*****

Pagi ini tasya berangkat sekolah sendirian dia sendiri yang nyetir mobil karna nyokap bokapnya nggak bisa nganter karna pekerjaan,, ya begitulah guys kalau punya orang tua yang lebih mentingin pekerjaanya

*sesudah lama diperjalan akhirnya tasya nyampai juga disekolah nya,, sudah sampai tasya langsung memarkirkan Mobil nya,, dan dia langsung masuk kekelas*

"Ehh sya syaaa,, lo tau nggak sihhh"

"Why? "

"Cowok yang kemarin di parkiran itu ternyata sekolah disini katanya sih gue denger denger dia anak pindahan"

"Serius lo? Awas aja kalau hue ketemu gue kasih perhitungan tu anak"

"Masih marah juga lo syaa,, udahhla lupain aja"

"Nggak bisa gitu la ka,, enak aja bakalan gue kasih perhitungan tu anak"

"Terserah lo de sya"

"Yaudah"

*udah lama lama bercerita akhirnya lonceng masuk kelas berbunyi dan mereka langsung duduk ditempat masing masing karna akan ada pelajaran biologi katanya sih gurunya Seremm banget xixix*

"Selamat pagi semua nya,, kita kedatangan murid baru,, dia baru pindahan dari jakarta

"Jangan jangan dia lagi"

"Dia siapa nza?"

"Ihh cowok yang kemarin di parkiran mall

"Ayooo masukk nak,,,"

Dan ternata benar dia adalah cowok yang berada di parkiran mall kemarin

"Hai semua gue arnold gue pindahan dari jakarta"

"Uhhhhhhh....ganteng banget"kata rizka sontak membuat tasya terkejut

"Gantenggg? Heyyy ngaco lo ya,, cowok nyebelin gitu lo bilang ganteng,,,, sadarr kaa,,,, sadar."

"Kalo dipikir pikir dia emang ganteng banget sya,, sumpahh ganteng banget"mendengar perkataan khanza,, tasya langsung megehela berat, dan dalam hati"

"Kok mereka bisa bisa nya bilang dia ganteng sih"
Tasya langsung mendengus kesal dan terdiam

"Oke baikalah arnold kamu bisa duduk dibelakang tasya"

Mendengar perkataan itu jelas tasya tersontak kaget dan membulatkan matanya"awass aja lo"tasya tersenyum sinin dan tak lama arnold pun mulai berjalan untuk duduk dibelakang tasya namun ketika dia sejajar dengan tasya dia langsung menatap tasya,, namun tasya tidak tinggal diam, dia juga menatap arnold dengan tatapan penuh benci dan tasya pun tersenyum sinis,, setelaha itu arnold langsung duduk dibelakang tasya, setelah itu pelajaran dimulai,, udah lama belajar akhirnya lonceng istirahat pun berbunyi,, dan guru keluar,, tentu saja murid yangg lain keluar kelas karna ingin makan dikantin,,tapi dikelas masih ada tasya, rizka, khanza, rara, dan juga arnold"

"Eh gueee bakal buat perhitungan sama lo awas aja lo ntar"tasya menatatp arnold

"Perhitungan apa matematiamka, atau fisika"arnold berkata dengan tatapan sinis

"Ihhhh,, nyeselin bangett lo jadi anak,, awas aja lo,, ayo huys kekantin gue mau makan Laperr"tasya berkata sambil berjalan

"Eh maafin temen gue ya du emang gitu maaf ya"rizka berkata"