What Is Love? (You)

puff

Siwon POV
Aku telah menemukan anak kalian. Kuharap kalian bisa beristirahat dengan tenang. Anak kalian aman bersamaku. Aku akan menjaganya selayaknya anakku sendiri.
-
-
-
-
-
Momo dan sehun pun turun dan segera menghampiri mereka untuk makan.

'Kalian belum makan kan? Kesinilah. Kita makan bersama-sama.' -siwon

'Nee appa' -sehun

'Nah makanlah jokbal ini. Perutmu sepertinya sudah tidak sabar dari tadi. Hahaha' -sehun

'Aissh, kau membuatku malu!' -momo

'Hahaha.  Sudah-sudah. Makanlah.'

'Neee ahjusshi.' -momo

Tak lama kemudian.

'Makanan ini enak sekali ahjusshi!!! Aku suka!!' -momo

'Astaga, makananmu belepotan kemana-mana!  Hahaha.' -sehun

'Haha, aku senang kalau kau suka. Dan anakku, aku tidak pernah melihatmu tertawa selepas ini.' -siwon

'Ah benarkah?  Mungkin hanya perasaan appa saja yang begitu' -sehun

'Hmmm. Iya iya. Kau juga makanlah. Lihat momo, dia lahap sekali. Hahaha' -siwon

Dan mereka menghabiskan pagi itu dengan sarapan bersama.

Sehun POV
'Aku sudah janji untuk jalan-jalan dengan hayoung hari ini. Kau tolong jaga rumah dan appaku. Mengerti?' -sehun

'Neee.' -momo

'Tidak bisakah kau memanggilku dengan nama panggilan?. Aku merasa tak enak.' -sehun

'Terus kau mau dipanggil apa?apa kau mau di panggil Ahjusshi?' -momo

'Hadeh, panggil saja dengan namaku. Sudah cukupkan.'

'Okee hun. Sehun.  Hahahaha' -momo

'Kok aneh ya ketika kau yang memanggilnya. Ya sudah,  aku pergi dulu. Kau ingin apa? Biar aku belikan di luar.' -sehun

'Kalau begitu, aku tak perlu apa-apa, aku hanya ingin kau pulang dengan wajah bahagia dan selamat  ketika pulang kesini. Kau bisa menepatinya kan?'

Kenapa tiba-tiba wajahku memerah. Duh jantungku kenapa sakit sekali.

'Ya sudah, aku pergi dulu.' -sehun

'Neee hun.' -momo

Astaga aku hampir ingin memeluknya tadi. Untung saja aku bisa mengendalikan diri.

Hayoung POV
'Kau mau pergi kemana hari ini?' -kangin

'Aku hanya ingin keluar sebentar appa.' -hayoung

'Ya sudah kalau begitu. Appa ada pekerjaan selama 3 hari. Jadi kemungkinan tidak akan pulang ke rumah.' -kangin

Tiiiiiitttt tiiittttttt

'Nee appa. Aku pergi dulu.' -hayoung

'Ya.' -kangin

Duh mungkin dia sudah lama menunggu diluar.
-
-
-
-
'Kau sudah lama menunggu?' -hayoung

'Ani, masuklah. Hari ini film kesukaanmu keluar.' -sehun

'Neee chaggiya. Cuup (sebuah kecupan mendarat di pipi kiri sehun)'
-
-
-
-
-
-
Mereka pu menuju bioskop. Akan tetapi ketika di perjalanan.

Kriiingggg

'Siapa yang menelpon?.' -sehun

'Chaggiya, boleh aku turun sebentar, ini telepon penting.' -hayoung.

Setelah turun dan lama menelpon. Hayoung kembali.

'Mianhe chaggiya, aku harus pergi lagi. Ada hal mendesak yang ingin ku kerjakan. Kau bisa memaklumiku?' -hayoung

'Boleh kutahu tentang apa? Kau seperti panik sekali. Apa ada yang bisa aku bantu?' -sehun

'Tidak usah chaggiya. Kau pulang saja.  Biar aku saja yang urus. Aku sudah menyuruh supir untuk menjemputku. Cuuupp (sebuah ciuman mendarat di pipi kiri sehun).' -hayoung

'Ara, aku pulang kalo gitu. Jaga dirimu baik-baik.' -sehun

Akhirnya sehun pun pergi meninggalkan tempat itu.

Sehun POV
Si hayoung kenapa sih, perasaan sibuk terus dari kemaren. Jadi badmood. Hari masih jam 11 siang. Kemana ya? Game center mungkin bisa membuat moodku lebih baik.
-
-
-
-
Ahh, aku kangen sekali dengan tempat ini walaupun banyak yang berubah. Jadi tak sabar ingin bermain.
-
-
-
'Sehun???  Apa yang kau lakukan disini??  Mana hayoung? Katanya kau jalan-jalan.' -momo

Kok bisa momo disini. Dan kenapa pakai pakaian kerja disini.

'Kau juga, kenapa disini?  Apa-apaan seragam itu?  Kau bekerja disini??  Sejak kapan?? Gimana rumah gue oi??? Appa nggak lu tinggalin kan??' -sehun

'Lah pertanyaan lu banyak banget. Hari ini gue cuma mau pamit berhenti kerja disini. Tadi gue udah minta izin sama appa lu hun. Jawab dulu pertanyaan gue tadi oiii!!' -momo

'Hayoung ada kerjaan jadi kami batal untuk jalan-jalan.' -sehun

'Diih kasian. Hahaha. Ya udah, daripada lo bete, mau gue temenin main mau?' -momo

'Yakin?  Aku dulu tak pernah terkalahkan di tempat ini. Jadi gue bakal serius!' -sehun

'Oke!!  Lihat aja siapa yang menang.'
-
-
-
-
Setelah lama bermain.
-
-
-
-
'Gila, dari 10 match gue nggak ada yang menang.' -sehun

'Alaaaah. Gue juga belum serius tadi. Hahaha. Cuma gini doang?  Hahaha.'

'Eh awas ya, gue bakal ngalahin lu lain waktu. Tunggu aja!' -sehun

'Okee gue tunggu tantangan dari lo hun. Hahaha.' -momo

'Udah jangan ngejek gue lagi. Makan yuk, gue yang traktir.' -sehun

'Yakin lu mau traktir gue? Nanti bakal abis isi kantong lu traktir gue hahaha.' -momo

'Aish kau ini, mau tidak?' -sehun

'Iyaa aku mau. Tapi tunggu dulu. Aku pamit dulu dengan bosku dan ganti baju. Masa iya kan gue pergi kayak gini?' -momo

'Iya gue tunggu. Jangan lama tapi!' -sehun

'Oke!' -momo

Momo POV
'Maafkan saya selama ini saya sudah banyak merepotkan anda bos. Saya maunya bekerja lama disini. Tapi saya ingin fokus kuliah' -momo

'Ah tidak apa-apa. Justru aku lah yang seharusnya minta maaf apabila telah merepotkanmu. Kalau kau butuh pekerjaan lagi silahkan datang kapan saja. Aku siap menerimamu. Jarang-jarang kan ada pekerja bawel sepertimu disini. Nah, ini gaji terakhirmu. Kuharap kau bisa menggunakannya dengan baik.'

'Terimakasih bos.'

Aku sangat berterima kasih padanya. Walaupun aku cuma pekerja disini. Dia memperlakukanku dengan baik seperti anaknya sendiri. Aku jadi merasa bersalah, mungkin aku akan mengunjunginya sesering mungkin untuk menghiburnya.

Ah iya gue lupa, sehun udah lama nunggu. Sebaiknya cepat gue samperin.

'Maaf lama. Kau tidak marah kan?' -momo.

Lah kok dia bengong gitu. Lah itukan hayoung. Kok bisa ada disini?, dan siapa laki-laki itu???!.

See you in the next episode!  :*