What Is Love? (You)

lost (momo)

Momo POV
Hari ini sudah hari ke dua dia di rumah sakit. Kata dokter dia bisa pulang. Betapa tak sabarnya aku. Menjenguk kekasihku sendiri.

-
-
-
Tumben jalan pagi ini sepi. Apa gue Yang kepagian berangkatnya. Kulihat jam masih pukul 06.00 AM.

Rencananya hari ini aku mau mengajaknya piknik di pantai. Saran dokter sih sebenernya. Gue bukan males mikir tempat. Tapi ini baru pertama Kali dalam hidup gue Jalan dengan cowok. Apalagi cowoknya cakep. Hehehe. Ah itu dia di depan.

Jadi gemes. Pipinya jadi chubby gitu.

'Sehun-ah! (Sambil melambai-lambai ke arah sehun)' -momo

Sehun pun membalas lambaianku. Segera saja aku menghampirinya dan memeluknya.

'Kenapa kau sudah keluar pagi-pagi begini?  Padahal sedang dingin begini.' -momo

'Ah biarlah. Lagipula Sekarang aku sudah merasa hangat. (Sambil mencium kening momo)' -sehun

'Aissh kau gombal sekali!. Padahal aku ingin kasih kejutan denganmu! (Sambil menepuk-nepuk dada sehun)' -momo

'Ah itu juga tidak perlu. Bertemu denganmu seperti ini saja sama seperti kejutan yang paling menyenangkan selama hidupku. (Sambil mencium kening momo kedua kalinya)' -sehun

Aku tak bisa berkata-kata lagi. Dia berhasil mebuatku merasa jatuh cinta until yang kedua kalinya.

'Lab kok diem?. Kau mau mengajakku kemana hari ini? (Sambil melepas pelukannya)' -sehun

'Oo..  Oh iya, kita ke pantai yuk. Jam segini biasanya udara di pantai masih sever banget.' -momo

'Oke. Ayo berangkat. Tadi sekretaris appaku telah menyiapkan Mobil di parkiran.' -sehun

Orang kaya mah bebas. Apalah diriku ini Yang hanya naik bus.

'Kau mau menyetir? Aku takut kau tak membedakan mama gas Dan mama rem sehun-ah. (Sambil tersenyum jahil)' -momo

'kau jahil begini saja sudah sangat cantik momo-ya. Sudah tak usah dipikirkan. Aku sudah cukup beristirahat selama di rumah sakit. Dokter sudah memperbolehkanku menyetir. Ago cepet, nanti matahari keburu tinggi.' -sehun

'Neee sehun-ah. (Mencium pipi sehun)' -momo
-
-
-
Akhirnya mereka berangkat ke pantai
-
-
-
Hayoung POV
'Kau yakin tidal mau mengikuti mereka? Kau bahkan menyuruhku bangun pagi hanya untuk ini!' -jimin

'Ah maaf kalau begitu.' -hayoung

Sebenarnya aku kesini untuk menjenguknya karena dari hari kemarin aku belum bisa menjenguknya.

'Tolong ikuti mereka sebelum terlalu jauh.' -hayoung.

'Kau ini!  Memperlakukanku seperti supirmu saja!' -jimin

'Kumohon mengertilah. Ini Yang terakhir.' -hayoung

Sepertinya dia mengerti dengan kata-kata Yang aku ucapkan.

'Ah baiklah. Tapi ini yang terakhir. Kau mengerti?' -jimin

Walaupun kasar, ternyata dia may juga mengerti wanita.

'Nee. Sekarang jalanlah.' -hayoung
-
-
-
Sehun POV
'Lihat sehun-ah!  Lautnya biru sekali! Aku serasa ingin terjun! (Berlari tanpa pikir panjang dan langsung terjun ke laut) 

'Astaga, bajumu bisa basah semua nanti momo-ya.' -sehun

Udah terlambat. Kenapa nggak dari tadi coba.

'Kau ini benar-benar seperti tupai momo-ya, lompat kesana kemari. Haha' -sehun

'Tapi aku berhasil membuatmu mandi juga kan? Hehe (sambil mencium pipi sehun dengan lembut)'

'Ah iya-iya kau berhasil. (Sambil mencium pipi momo)'

'Ah iya sehun-ah, apa kau haus? Tadi aku lihat ada mesin penjual minuman di seberang jalan.' -momo

'Oh yang itu, kau mau? Tunggulah disini biar aku yang belikan.' -sehun

'Ah gwenchana. Aku bisa sendiri. Lagian kau kan baru keluar dari rumah sakit.' -momo

'Nee arasseo. hati-hati momo-ya. (Sambil mengelus kepalanya)'

'Neeee sehun-ah.' -momo

Dia benar-benar tahu bagaimana membuatku tersenyum. Tetap terus bersamaku momo-ya.
-
-
-
Momo POV
Nah itu dia mesin minumannya. Aku harus cepat, kalau tidak dia bisa menunggu lama.
-
-
-
Susu stroberi untukku. Dan pepsi untuknya. Ah aku senang sekali. Ini kencanku yang pertama kali selama seumur hidupku. Saking senangnya aku jadi bernyanyi ketika menyebrang.
-
-
-
Jjajeungnal geot gatae
Hwanal geot gatae
Ireon aega anindae
I love you so much!
-
-
-
I'm like TT, just like TT
Ireon nae mam moreugo neomuhae
I'm like TT, just like TT
Tell me that you'd be my baby!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Citttttt!! Braakkkk!!!
-
Ada apa ini. Kenapa aku tertidur disini. Kepalaku pusing. Kenapa sehun berlari panik seperti itu?. Kenapa bajuku berwarna merah semua?. Badanku mati rasa. Sehun-ah. Tolong aku.
See you in the next episode!  :*
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

'Kenapa kau lari hah???!!'

'Sudah jangan banyak omong. Kalau tidak lari bakal habis kita dikeroyok. Ini semua salahmu!  Kenapa kau tidak menuruti kata-kataku tadi!!!'