Sehun POV
Itu bukannya tuan kangin, apa yang dia lakukan disini.-ayah hayoung tak sengaja menatap sehun dari kejauhan sehingga langsung bergegas pergi meninggalkan pemakaman-
Dasar orang tua aneh.
-sehun langsung membangunkan momo yang sedari tadi tertidur di mobil-
'Hei momo-ya, bangunlah, kita sudah sampai.' -sehun
'Aaaa tunggu sebentar ahjusshi, 5 menit lagi yaaa. (Belum sepenuhnya terbangun dari tidur)' -momo
'Astaga, bagaimana bisa kau memanggilku ahjusshi ??!! Ayo cepat bangun!!! (Sambil menggelitiki tubuh momo)'
-momo pun bangun sambil tertawa-
'Aish jinjja. Aku bercanda tadi chaggiyaa (sambil mencubit pipi sehun)' -momo
'Aigoo kau ini. Hampir saja aku serangan jantung tadi. (Mengelus-ngelus dadanya)' -sehun
'Uuuuuuhh pacarku ternyata seorang namja yang lucu sekali (tersenyum manis)' -momo
'Sudah-sudah jangan bertengkar. Tidak baik bertengkar di pemakaman. Ayo sekarang kita pergi menemui pemakaman orang tuamu (sambil menepuk pundak momo)' -siwon
'Neee ahjusshi. (Sambil menganggukkan kepala)' -momo
-mereka bertiga pun pergi ke tempat dimana pemakaman ayah dan ibu momo berada-
-
-
--setelah berjalan kaki cukup lama, akhirnya mereka sampai-
'Annyeong appa, amma. Maaf lama tidak mengunjungi kalian. Kali ini aku tidak sendiri appa, amma. Perkenalkan, dia calon suamiku. Ganteng bukan?. Aku membawanya kesini agar appa dan amma tidak lagi khawatir padaku karena sekarang dialah yang akan menemaniku (sambil menggenggam tangan sehun dengan erat)'
'Permisi. Saya sehun, mungkin juga kalian sudah kenal dengan saya. Bolehkah aku memanggil appa dan amma juga?. Begini appa, amma. Ada yang ingin aku katakan. Aku mencintai anak kalian. Bagiku, anak kalian ini adalah wanita terhebat selain ibuku yang pernah mampir kedalam hidupku. Dia bahkan bisa membuatku tersenyum karena tingkah-tingkahnya yang terkadang membuatku tidak habis pikir. Oleh karena itu, appa, amma, tolong titipkanlah anak kalian kepadaku. Aku akan menjaganya dengan segenap kemampuanku dan mencintainya dengan sepenuh hatiku. (Sambil mengelus kepala momo)' -sehun
-mendengar perkataan sehun, momo pun menangis-
'Kenapa kau menangis chaggiya? Apa aku melakukan suatu hal yang salah? (Tersenyum kepada momo terus memeluknya)' -sehun
'sudah, kau antar saja momo ke mobil. Masih ada yag harus appa sampaikan pada mereka.' -siwon
'Nee appa. (Mengangguk pelan terus menggendong momo untuk dibawa ke mobil karena terus-terusan menangis)' -sehun
-akhirnya hanya siwon lah yang sekarang berada di pemakaman appa dan amma momo-
Siwon POV
'sudah lama ya aku tak menjenguk kalian. Apa kalian kangen kepadaku? Mengelus batu nisan appa dan amma momo)' -siwon'Kalian pasti kangen sekali padaku. Apalagi kau yunho hyung, kau pasti ingin mengacak-acak rambutku sekarang kan?, kuharap kalian bisa akur disana. Aku hanya ingin meminta restu dari kalian. Anakku dan anakmu sama-sama jatuh Cinta. Aku sudah memberikan restu kepada mereka. Jadi, sebagai orang tua dari pria yang melamar anak kalian tadi, serta sebagai sahabat masa kecil kalian, kumohon terimalah lamaran anakku. (Membungkukkan badannya sedikit lebih lama).' -siwon
-setelah selesai mengutakan maksudnya mendatangi pemakaman, lalu siwon pun menghampiri momo dan sehun-
'Ahh sepertinya kalian ceria sekali.' -siwon
'Tidak juga ahjusshi. (Sambil tersenyum malu)' -momo
'Kalau begitu kalian bersiaplah. (Sambil tersenyum menatap mereka berdua dan sesekali mengkedipkan mata)'
'Maksudnya? Aku tidak mengerti appa. (Menatap siwon dengan penuh keheranan)' -sehun
'Ada apa memangnya ahjusshi?' -momo
'Appa akan mendaftarkan pernikahan kalian sekarang. (Sambil tersenyum lebar)' -siwon
'Mwooo?? Jinjja??? (Bereaksi bersama-sama' -momo dan sehun
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-See you in the next episode! :*
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? (You)
FanficCinta? Love? Aishiteru? atau Saranghaeyo?, semuanya memang Indah. Tapi aku tak tahu apa arti sesungguhnya. Di buku manapun juga tak ada. Tolong beritahu aku!!! Cast : Hirai Momo, Oh Sehun, dan Oh Hayoung Hope you like it!