pregnant? (special)

159 9 2
                                    

Sehun POV
Sudah sebulan lebih berlalu semenjak kejadian itu. Entah kenapa akhir-akhir ini dia terlalu sensitif padaku. Dan yang lebih parah adalah nafsu makannya menuru. Bahkan jeokbal kesukaannya ditolak mentah-mentah.

'chaggiya, kenapa kau seperti ini? Ini jeokbal kesukaanmu padahal. Makanlah walaupun hanya sedikit' -sehun

-mendengar perkataan suaminya, Momo hanya mengambil pinggiran dagingnya lalu memakannya sesuap-

'aku kenyang sehun-ah. Aku mau tidur. Kepalaku pusing dan perutku juga mual (memegang perutnya)' -momo

'apa kau baik-baik saja momo-ya? Apa perlu aku antar ke dokter?? (Sambil mengelus-elus punggung Momo)' -sehun

'gwenchana sehun-ah. Urrgh (memegangi mulutnya dan berlari ke toilet apartemen mereka)' -momo

Kenapa dengan wanita itu, astaga aku benar-benar khawatir.

'yaaa momo-ya!! Gwenchana??? Ayo sekarang kita ke dokter. Aku akan menyiapkan mobil secepatnya. (Bergegas ke kamar mengambil kunci mobil)' -sehun

-tak perlu menunggu waktu lama, mereka berangkat rumah sakit. Ketika di rumah sakit..-

'istri saya kenapa dokter??? (Bertanya dengan perasaan cemas' -sehun

'setelah melakukan pemeriksaan. Ternyata istri anda sekarang sedang hamil tuan oh (menatap Sehun dengan senyuman)'

'jjinjja?? Apa benar itu dokter?' -sehun dan Momo

'benar tuan dan nyonya oh. Kami belum bisa menentukan secara pasti berapa usia kehamilan nyonya. Untuk itulah sering-seringlah konsultasi kemari untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh nyonya oh.'

'baik terimakasih dokter. Kalau begitu kami mohon pamit. (Menundukkan kepala)' -sehun

-mereka pun kembali pulang kerumahnya. Di perjalanan...-

'kenapa kau senyum-senyum seperti itu sehun-ah??' -momo

'karena aku senang bahwa keluarga kecil kita akan bertambah momo-ya. (Mencubit pipi Momo). Sebentar, aku ingin menyampaikan kabar bahagia ini pada ayahku. (Mengambil handphonenya dan mulai menelpon)' -sehun

Sehun : appa aku ada kabar baik untukmu!

Siwon : astaga, hampir saja jantung appa mu copot. Ada ada anakku?

Sehun : ah maaf appa. Aku sangat senang. Sebentar lagi aku akan menjadi ayah!

Siwon : maksudmu? Momo hamil???!!!

Sehun : neee appa. Kami baru saja dari rumah sakit dan dokter yang memeriksa Momo mengatakan bahwa Momo hamil.

Siwon : akhirnya appamu ini bisa mengandung cucu juga. Kalau begitu besok appa akan kerumah untuk merayakannya.

Sehun : neee appa.

-telpon pun dimatikan-

'bagaimana reaksi ayahmu?? (Bertanya dengan gugup)' -momo

'tentu saja dia bahagia chaggiya karena akan segera menimang cucu. (Sambil memegang perut Momo)' -sehun

-setelah menempuh beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai. Tampak sekretaris Kim menunggu di depan-

'selamat datang tuan dan nyonya. Saya telah mendengar kabarnya jadi saya ucapkan selamat atas kehamilannya. (Menundukkan kepalanya)' -sekretaris kim

'sama-sama pak kim, maaf kalau aku lupa memberitahumu.' -sehun

'kedatangan saya kesini tidak lain tidak bukan adalah ingin membicarakan hal penting pada anda tuan.' -sekretaris Kim

'kalau begitu aku mengantar Momo dulu kedalam kamarnya dulu pak kim. Silahkan tunggu di ruang tamu saja' -sehun

What Is Love? (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang