"Menjijikan kamu Kim Jaehwan!!"
"YAA JEON SOMI!!!" Bentak Minhyun kencang yang hampir melayangkan sebuah tamparan pada kekasihnya
"Hyung.. Hyung.. Jangan..." ucap Jaehwan yang menahan tangan Minhyun
"Kamu mau menamparku?? Apa menurutmu aku salah menampar adik kesayanganmu yang telah menutupi kalau dirinya itu seorang gay??" tanya Somi yang membuat Minhyun terkejut
Minhyun menatap ke arah Jaehwan yang hanya menggelengkan kepalanya...
"Mau mengelak?? Jangan pikir tidak ada yang tahu kalau kamu itu seorang gay"
"Kamu nggak ada hak menuduhnya dan memaksanya mengakui tuduhan itu!!! Pergi dari kamarku sekarang!! Tidak ada seorangpun boleh masuk kamarku tanpa seijinku!!"
"Aku calon istrimu, Minhyun-ssi... Sedangkan Jaehwan bukan siapa-siapa.."
"Jaehwan itu adikku sekarang.. Dia jauh lebih berhak.. dan kamu.. Kamu hanya calon istri, belum jadi istriku.. Kubilang keluar sekarang..."
"Minhyun-ssi..."
"KELUAR!!!"
Dengan perasaan kesal, Somi pun keluar dari kamar Minhyun..
"Sakit??" tanya Minhyun sambil mengusap pipi Jaehwan
"Aku bukan gay..."
"Iya.. Hyung percaya padamu.. Kamu tahu kan, hyung selalu bilang apa yang kamu ucapkan pasti hyung percaya..."
"Aku bukan gay.." ulang Jaehwan sekali lagi sambil menatap Minhyun dengan mata yang berkaca-kaca
Minhyun menekup kedua pipi Jaehwan dan menatapnya dalam...
"Iya, Jaehwan-ah.. Iya.. Sekarang mandi sana.. Kita ke kantor sama-sama.."
"Hyung percaya aku kan?? Hyung.. Jangan tinggalin aku.. Jangan pergi... Jangan merasa jijik padaku.. Aku bukan gay.."
Melihat ketakutan pada diri Jaehwan, Minhyun pun dengan segera menariknya ke dalam pelukan hangatnya..
"Iya, Jaehwan.. iya.. Iya.. hyung bilang iya, bukan?? Hyung percaya kamu bukan gay... Dan bila kamu itu seorang gay pun.. Cukup beritahu hyung dan hyung tidak akan pernah menjauhimu atau meninggalkanmu... Hyung sayang padamu..." ucap Minhyun sambil mengusap-usap kepala dan punggung Jaehwan
.
.
.
."Kerja yang benar.. Dari tadi hyung perhatikan kamu banyak melamun.." ucap Minhyun sambil bersandar di batas pintu ruangan Jaehwan
"Hyung...." panggil Jaehwan pada hyungnya yang kini berjalan mendekati meja kerjanya
"Kamu masih memikirkan ucapan calon kakak iparmu??" tanya Minhyun
"Kamu bilang kamu bukan, lalu buat apa dipikirkan??" tanya Minhyun sambil mengelus-elus rambut Jaehwan
"Sudah mau selesai belum? Hyung antar ke cafe ya ... "
"Nggak usah hyung.. Nanti Somi Noona marah.."
"Jaehwan, hyung masih merindukanmu... Biar hyung memuaskan diri memberikan seluruh perhatian untukmu sebelum hyung menikah.. Boleh kan??" tanya Minhyun dan Jaehwan hanya menunduk
"Jaehwan...??"
"Baiklah, hyung..." ucap Jaehwan menurut
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tell Me Love
FanfictionI messed everything up... I'm in another typical drama.. I feel so empty... Only filled with regrets... I miss you so much, I can't take it anymore.. Please come back to me again and Tell Me Love....