Jaehwan berjalan cepat menuju parkiran mobil dan bertemu dengan sopir mereka yang menunggu kedua tuan mudanya...
"Tuan muda Jaehwan.."
Jaehwan menunduk membalas salam sebelum membuka pintu belakang dan segera masuk ke dalam mobil tanpa berkata apapun.. Beberapa saat kemudian, Minhyun yang tergesa-gesa pun berhasil menyusulnya ke parkiran..
"Tuan muda Minhyun..." sapanya sambil membukakan pintu belakang untuk Minhyun
"Kita pulang sekarang" perintah Minhyun
"Jaehwan..." panggilnya setelah memasuki mobil dan duduk di samping Jaehwan
"Hyung makan saja dulu.. Aku akan tunggu disini..." ucap Jaehwan sambil bersandar dan memejamkan matanya, enggan untuk membalas tatapan Minhyun
"Jaehwan kamu marah??"
"Nggak, hyung.. Aku hanya lelah dan ingin tidur..."
Minhyun tahu itu hanya sebuah alasan dari mulut pria yang selalu dianggapnya sebagai seorang adik...
Minhyun meraih bahu Jaehwan dan membaringkan Jaehwan sampai ia meletakan kepalanya di pangkuan Minhyun...
"Tidurlah.. Setelah sampai hyung akan bangunkan..." kata Minhyun sambil mengelus-elus kepala Jaehwan
Jaehwan hanya terdiam dan berusaha memejamkan kedua matanya...
Ngantuk..
Jelas itu kebohongan yang Jaehwan sudah jadikan sebagai alasan untuk menghindari Minhyun...
Kecewa...
Entahlah,.. Jaehwan tahu Minhyun berpacaran dengan teman sekolahnya di Kanada.. Pernikahan adalah hal yang mungkin saja terjadi.. Itu tujuan setiap orang yang menjalin hubungan bukan??
Sakit hati...
Jaehwan akui ada hal yang menyakitkan di hatinya...
Takut...
Banyak hal yang Jaehwan rasakan setelah mendengar ucapan Somi.. Termasuk kata takut... Jaehwan takut kehilangan.. Jaehwan takut Minhyun direbut.. Jaehwan takut Minhyun dimiliki orang lain hingga melupakan dirinya...
.
.
.
.Minhyun duduk di sofa ruang keluarga sesampainya mereka di rumah...
"Kamu tega Jaehwan-ah... Hyung baru saja pulang dari perjalanan jauh.. Lalu langsung ke kantor.. Lalu menghadiri rapat.. Jika kuingat-ingat, aku belum makan apapun seharian ini.. Teganya kamu mengambek karena berita dari Somi dan membiarkan hyungmu ini kelaparan..." gerutu Minhyun pada Jaehwan yang hanya menunduk
"Hyung mau kubelikan makanan?? Atau mau kupesankan makanan agar dimasakan oleh bibi...??"
"Aku kangen mandu buatanmu.."
"Mana ada bahannya, hyung.. Lagipula membuat mandu makan waktu.. Bisa sangat larut atau bahkan subuh hyung baru bisa makan..."
"Aiiish!! Ya sudah.. masak apa saja untukku.. Yang penting masakan buatanmu..." perintah Minhyun dengan nada kesal
"Aku ganti baju dulu kalau begitu..."
Jaehwan berlari kecil ke arah kamar untuk berganti pakaian dan ia kembali melewati ruang keluarga dimana Minhyun masih duduk bersantai..
Minhyun menoleh melihat Jaehwan yang berlari ke arah dapur dengan memakai kaos dan celana pendek miliknya...
Sambil menyeringai iseng, Minhyun berjalan menyusul Jaehwan ke ruang dapur...

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tell Me Love
FanfictionI messed everything up... I'm in another typical drama.. I feel so empty... Only filled with regrets... I miss you so much, I can't take it anymore.. Please come back to me again and Tell Me Love....