[FS 3] HALLO JODOHKU

➡ HALLO JODOHKU : 02

"tau ah males bete" kata Caca lalu menuju kamar dan beres beres.

Caca berdiri di depan cermin almarinya dan mengaca apa terlihat jelek atau biasa biasa aja

"perasaan muka gue biasa biasa aja nggak jelek jelek amat, kesannya tuh gue kayak nggak laku gitu dijodohin" ucap Caca sambil tangannya memegangi pipi dan area sekitar wajahnya.

"nggak Ca loe nggak boleh dijodohin, kayak nggak mampu aja cari cowok dijodohin, oh No..! " dumel Caca sendirian.

Lalu Caca memilih untuk mandi dan siap siap makan malam.
Bi Ida sudah mempersiapkan banyak makanan dimeja ia memasak beraneka macam ada perkedel ada opor ayam ditambah sup daging dan ada juga makanan paling favorit Caca dan bang Arga yaitu opor ayam.
Saat itu Caca tengah asyik bermake up di depan cermin ia memberi sedikit bedak dan memoles lipcream warna pink kalem, dan berkali kali Caca tersenyum di depan kaca untuk memandangi kecantikan tubuhnya itu
Hari ini Caca sedang memakai piyama warna merah nan cantik dan bertambah manis wajahnya.

"Ca... Arga.... " panggil Ratih pada anaknya untuk makan.

Caca keluar kamar saat mamanya memanggilnya dan berjalan menuju meja makan lalu duduk
"iya ma" kata Caca.
Ratih mengambilkan piring untuk Caca dan memberi nasi secukupnya
Tinggal bang Arga yang belum menuju ke meja makan mungkin bang Arga terlalu capek ketiduran atau nggak dia main game.
Makan malam ini sungguh kurang lengkap tanpa kehadiran seorang papa bagi Caca, Caca sebenarnya rindu ,kangen, air matanya sudah tak terbendung lagi apabila ia diingatkan tentang seorang papa.
Caca cuma sebentar merasakan kasih sayang seorang papa.

Caca mengambil makanan kesukaannya yaitu opor ayam dan menaruh piringnya dan Ratih ia memilih untuk mengambil perkedel dan sedikit sup.
Tak cukup lama Caca menunggu bang Arga keluar kamar,akhirnya keluar juga dengan masih membawa hp digenggamannya dan memainkannya. Bang Arga duduk di depan Caca dengan masih posisi fokus pada layar handphone nya.

"bang main apa sih makan dulu tuh" ucap Caca dengan memegang sendok ditangannya.

"iya Ga, nih piringnya" kata Ratih mengambilkan piring untuk Arga dan tak mengambilkan lauk karna biar dia sendiri mengambil lauk itu.

"iya ma" ucap Arga lalu matikan hp nya dan meletakkannta di saku celananya dan bergegas mengambil opor ayam juga perkedel.

"gimana Ca..,setuju nggak dijodohin" tanya bang Arga.

"iya Ca besok kamu habis kuliah pagi temuin anaknya ya " ucap Ratih.

"ma......... " keluh Caca.

"dicoba dulu sayaaang... " kata Ratih.

"kenapa harus Caca sih ma yang dijodohin, kenapa nggak bang Arga aja" dumel Caca.

"lah kok jadi abang ya elu lah orang anaknya laki laki masak sama gue emangnya gue cucok" oceh bang Arga tidak terima.

"apa salahnya sih Ca nemuin doang, entar kalo mantap, nyaman dilanjut tapi kalo nggak srek ya tetep dilanjut" ujar bang Arga.

"lho kok sama sama dilanjut sih harusnya kalo nggak srek di batalin" elak Caca.

"Ca... Mama juga nggak mau ngecewain tante Ajeng, mama kan udah terlanjur mau sama perjodohan ini"

"tapi ma.., perjodohan itu nggak pernah berujung bahagia "
Kata Caca.

"ngarang lu, loe belum ngerasain sih Ca dijodohin , makannya lu bilang perjodohan itu nggak pernah bahagia" ucap bang Arga yang membuat Caca kesal dan bete bukannya membela nolak malah mendukung mana Caca belum kenal lagi.

"emang bang Arga tau rasanya gitu ?" ucap Caca.

"hehehehe.... Enggak sih Ca" kata bang Arga menggeleng gelengkan kepala.

Caca dan Arga sudah biasa kesel keselan, marah marahan, cubit cubitan,bercanda candaan bahkan kalau diajak keluar, mereka dikira orang orang pacaran karna jarak umur yang tak begitu jauh terpaut 2 tahun saja.

Skip Abhi......

Abhi juga sama seperti Caca, ia diberi tau mamanya tentang perjodohan ini mamanya sudah mempunyai foto Caca namun tak langsung memberitahu Abhi, Ajeng memang sengaja tak memberitahu Abhi supaya penasaran dan kepo
Hanya papanya dan Romeo sepupunya saja yang sudah di beri tahu Ajeng.

Aneh yang dijodohin Abhi malah orang lain yang dikasih tau... 😊

Abhi terus terusan mengelak dan sama seperti Caca tak langsung setuju karna ia masih belum move on dari Amryta pacarnya yang meninggal 1 tahun silam,belum lagi Abhi tak bisa melihat secara detail foto Gadis yang akan dijodohkannya.
Namun karna mama dan papanya terus membujuk nya, Abhi pun mau
Mau dalam artian mau bertemu bukan mau dijodoh kan.

Abhi memegang gagang pintu dan memutarnya perlahan lahan hingga pintu itu terbuka lebar
Terlihat ada Romeo yang menonton tv dikamar itu.
Jangan kaget karna Romeo dan Abhi memang satu kamar tapi dalam kamar Abhi dan Romeo sangat luas maka mamanya memberi 2 kasur
1 kasur untuk Abhi dan 1 lagi untuk Romeo sepupu Abhi.

Abhi sudah terbiasa satu kamar dengan Romeo kadang jail jailan, iseng, bete, rebutan guling, saling curhat, pinjam pinjaman novel, asal tidak pinjam celana dalem, pokoknya lucu deh, sampai Abhi tidak tau apa jadinya kalao Romeo pulang ke Bogor maka ia akan kesepian.
"masak gue mau dijodohin.. Ckckck nggak mungkin.. " dumel Abhi mondar mandir memutari kamar.

"loe kenapa Bi, pusing? " tanya Romeo sedikit bercanda.

"tau ah yo( Romeo) loe bercanda mulu, gue bete beneran nih" ucap Abhi duduk di ujung kasur.
"loe bete kenapa sih sob soal perjodohan itu, yaelah orang nemuin doang apa susahnya sih" kata Romeo.
"eh yang bikin gue susah itu gue belum tau mukanya makanya gue nolak, lagipun hati gue tuh cuma milik Amryta seorang"

"Bi gue kasih tau ya.. Sampai kapan sih loe masih ngarepin Amryta, Amryta tuh udah tenang di alam sana, dia juga pengen loe bahagia Bi, kalo loe masih ngarepin dia yang udah nggak ada sama aja loe megang angin tau nggak hasilnya" Romeo memberi jeda "NIHIL" sambungnya kembali.

"tapi Yo gue nggak bisa"
"perlahan lahan Bi, butuh proses, memang ngelupain itu nggak instan"

Abhi terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun lalu Romeo kembali membujuk Abhi supaya mau dijodohkan dan melupakan Amryta selamanya.
"udah Bi temuin aja, orang nya cantik kok, gue yakin loe pasti nggak nyesel kalo ketemu"

"cantik dimata loe, lah kalo gue masih cantikan Amryta kali" ujar Abhi.

"cantikan yang ini Bi daripada pacar loe dulu, percaya deh tinggal temuin aja susah amat sih" kata Romeo.

"lebih susah lagi elo kali Yo" petik Romeo.

"lah gue susah apa ?" ucap Romeo mengerinyitkan dahinya.
"ya susahnya elo tuh nggak dapet jodoh jodoh, salah sendiri buat nama kok Romeo, kalo Romeo tuh susah cari ceweknya karna dia harus nyari cewek yang namanya juliet..hahaha 😀😀😀😀" kata Abhi meninggalkan Romeo.

"yaelah Bi,bercanda mulu loe" ujar Romeo membalang gulingnya.