HALLO JODOHKU 10

702 22 0
                                    

Setelah selesai melakukan pelajaran kelas kuliah Caca berjalan dengan Dinda & Sasha ke arah keluar kampus
Tiba tiba Abhi menengahi perjalanan mereka.

" Eh gue bareng sama Sasha Dinda aja deh loe tinggalin aja "  ucap Caca.

" Ya nggak bisa gitu dong, loe mau gue dimarahin, kaki loe tuh lagi sakit nanti siapa juga yang kena marah? Gue lah.. "   kata Abhi dengan ketusnya.

" Kaki gue udah nggak papa, lagian gue nanti bakal ngomong kok ke nyokap gue, udah tenang ajaa sono.. "  ujar Caca.

" Yakin yaa gue nggak kena marah.. " tanya Abhi memastikan.

" Iya iya bawel banget deh "

Abhi pun meninggalkan Caca di kampus, dan Caca memang sengaja untuk pulang bersama Duo sahabatnya karna ia ingin mampir ngafe dulu untuk melepas segala kepenatan.

" Din, Sha ke cafe yuuk.. Pengen melepas lelah "  ajak Caca.

" Boleh tuh lagian gue juga pengen melepas lelah "  ujar Sasha.

" Yaudah ke cafe langganan gue aja yuuk dijamin enak dan enjoy deeh tempatnya "   kata Dinda.

" Yuuk.. "  ungkap Caca dan Sasha bersamaan.

Mereka pun melajukan mobil mereka ke arah Cafe yang di infokan Dinda bahwa cafe itu terkesan nyaman bagi para pengunjung.

Setiba di caffee shop Caca dan teman temannya mencari kursi untuk duduk.
Dengan riang gembira mereka duduk santai mengobrol enjoy tanpa ada kepenatan apapun.

" Eh lama ya kita nggak liburan bareng terakhir tuh waktu dipuncak semester awal dulu ya nggak sih.. "  ucap Caca yang tengah membahas liburan waktu semester awal.

" Oh yang itu ya,elo Din yang nyasar dulu bener nggak sih... Hahahaha"  tawa lepas Sasha.

" Hahahah kalian inget banget siih ,sumpah itu pengalaman paling buruk dalam hidup gue hahahahaa..."  kata Dinda.

Begitu lah tawa lepas mereka ketika di coffe shop ya seperti itu jikalau mereka sudah ngumpul apapun jadi bahasan dan seru juga konyol
Sambil menyeduh coffee latte yang mereka pesan dan tertawa lepas yang berseri di wajah ketiganya.

Sampai akhirnya tawa lepas yang ada di wajah Caca berubah jadi badmood karna ia bertemu dengan sosok yang muak untuk dilihat, seseorang yang nyebelin seseorang yang bisanya cuma bikin sakit hati dan seseorang yang menebar kebencian.
Yang pasti seseorang itu bukanlah Abhi.

" Cacaa... "  panggil cowok itu ketika Caca sedang asik ngobrol.

Dengan sontak Caca membalak kaget dengan menatap wajah laki laki tersebut, dengan wajah yanh khas dan tidak asing lagi dihadapan Caca sunggu laki laki yang amat ingin ditendang olehnya jikalau dia mampu.

" Elo... "  ucap Caca sembari berdiri menatap laki laki itu dengan kaget dan tak menyangka bahwa dia masih hidul di alam.

" Iya aku.., aku yakin kamu pasti nggak akan lupa "  kata cowok berkemeja merah marron itu.

" Dinda, Sasha plis tinggalin aku sendiri "  pinta Caca pada Dinda dan Sasha.

" Tapi Ca.. "  ujar Dinda ragu.

" Pliis... Gue mohon tinggalin gue "  pinta Caca sekali lagi.

" Oke " ucap Dinda lalu segera pergi meninggalkan Caca dengan Denis.

" Sejak kapan loe balik ke indonesia " tanya Caca dengan dingin.

" Tunggu tunggu Ca.. Kita bisa duduk dulu nggak, kan nggak enak kalo ngobrolnya berdiri "  kata cowok berambut keren jambul itu.

Cacapun akhirnya duduk diikuti cowok itu dan mereka memperbincangkan sesuatu.

" Loe tadi belum jawab pertanyaan gue, sekarang jawab.. "  kata Caca dengan tatapan sinis.

" Oke gue jawab gue datang dari London kemarin sore, dan loe tau gue kembali demi loe, gue kangen banget sama loe, dan gue tau loe pasti juga kangen sama gue,gue cinta Ca sama loe gue sayang..pliis maafin gue dimasa lalu yang cukup suram itu "  kata Denis.

" Apaa..?  Cinta ? Sayang ? Tapi sayangnya gue udah nggak ada rasa sedikitpun sama loe dan gue udah move on, gue udah nggak cinta sama loe, dan.. Ini yang loe maksut cinta loe lebih memilih Vinesa ketimbang gue,sekarang loe mau minta maaf..?
No..!  Luka ini masih ada Den dan sampai kapanpun gue nggak akan lupa kalau loe pernah buat gue sakit "
Ucap Caca.

" Iya Ca gue tau gue salah makanya tujuan gue balik ke indonesia gue pengen minta maaf sekaligus gue pengen kita kembali kayak dulu "
Ungkap Denis.

" Deen.. Loe sadar nggak sih, loe tuh mau nikah sama Nesa, mending loe fokus sama pernikahan loe, lupain gue dan gue udah nggak punya perasaan apa apa lagi sama loe..,apalagi cinta , kita udah clean.. "
Ujar Caca sembari mengambil tas dan pergi meninggalkan coffe shop itu.
Karna ia sudah benar benar muak dan merusak mood nya apabila melihat wajah si Denis.








Next..





Selamat malam all....... 😍

[FS 3] HALLO JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang