Tak terasa sudah satu minggu aku pacaran dengan kak Randy.
Hari ini hari Sabtu pagi. Sekolahku libur,karena memang setiap hari Sabtu sekolah kita libur.
"Kring... kring... kring..." (suara telepon rumah berbunyi)
"Neng Daraaaa,ada telepon buat neng Dara" teriak bibi dari bawah.
"Dari siapa bii?" teriakku dari kamar atas.
"Duka neng,da suarana mah pameget (gatau neng,suaranya sih dari laki-laki)" jawab bibi."Hallo Assalamualaikum?"
"Iya Dar Waalaikumsalam"
"Ini siapa?"
"Maaf neng ini saya yang jual bakso dekat rumah eneng,pas kemarin neng beli bakso belum dibayar" ucap laki-laki itu yang cukup aku kenali suaranya.
"Perasaan,kemarin aku ga makan bakso ah. Kemarin mah aku makan kupat tahu."
"Nah itu maksud saya teh,kemarin beli kupat tahu belum dibayar neng."Sepertinya sih ini suara kak Randy. Soalnya aku kenal sekali suara ini.
"Apa ai bapak,kemarin mah saya teh beli es cendol" ucapku dengan nada sedikit tertawa.
"Aduuuuuhhhh nyerah deh. Iya Dar ini aku Randy"
"Haha,asa ngakak kieu euy (kaya ngakak gitu deh)" ucapkuPercayalah! Kak Randy itu tipe orang yang suka bercanda
"Dar,hari ini kamu sibuk ga?"
"Engga,emang kenapa gitu kak?"
"Ntar sore jalan yu?"
"Hayu"
"Ok ntar jam empatan aku jemput kamu yaa?"
"Oh,ok"
"See you sayang" ucap kak Randy dengan nada sedikit tertawa
"Haha,see you juga sayang" ucapku tertawa geli.Waktupun sudah menunjukan pukul tiga sore. Sejam lagi kak Randy akan menjemputku untuk jalan bersamanya. Aku segera bergegas untuk bersiap-siap dan shalat Ashar.
Saat aku sedang bersiap-siap, terdengar suara motor kak Randy."Tok... tok... tok..." terdengar suara orang mengetuk pintu.
"Assalamualaikum,Daraaa"Pintu rumahku pun di bukakan oleh Omah,karena bibi sedang masak.
"Eh ada tamu,temennya Dara ya?"
"Hehe iya Omah" ucap kak Randy dengan menganggukkan kepalanya.
"Ayo sini masuk. Sebentar ya Omah buatin minum dulu."
"Eh,ga usah repot-repot Omah. Biarin aja"
"Udah ga apa-apa kok"Tak lama kemudian Omah pun datang kembali dengan membawa segelas es jeruk.
"Ayo nak diminum es jeruknya. Ini minuman kesukaannya Dara loh"
"Pantas saja Dara suka mesen es jeruk terus" ucap kak Randy dengan nada tertawa.
"Oh iya?"
"Iya bener Omah,sampai pernah pesen dua gelas sekaligus" ucap kak Randy tertawa ngakak.
"Oh iya,mgomong-ngomong nama kamu siapa nak?"
"Nama saya Randy Omah,saya ketua OSIS disekolah,saya juga kakak kelasnya sekaligus pacarnya Dara" ucap kak Randy
"Oh pacarnya Dara? Sudah berapa lama kalian pacaran?" tanya Omah
"Baru sebentar kok Omah,mungkin ada satu mingguan"
"Berarti dari awal Dara masuk SMP ya?"
"Hehe iya Omah"Omah dan kak Randy sudah berbincang-bincang cukup lama. Dan akhirnya aku turun ke bawah untuk bertemu dengan Omah dan kak Randy. Akhirnya kita pamit ke Omah untuk keluar sebentar. Kak Randy menyodorkan helm yang biasa aku pakai saat aku jalan bersamanya. Setelah aku menaiki motor,kak Randy malah diam tidak seperti biasanya yang suka langsung nancap gas pooolll.
"Kok diem kak? Ayo jalan keburu sore loh"
"Ga akan meluk gitu,sebelum aku nancap gas pooll?"
"Ga akan ah, wkwk"
"Bener nih ga akan meluk? Haha"
"Iya bener"
"Yaudah deh kalo kitu"Kak Randy langsung menancap gas nya dengan kecepatan lumayan tinggi. Yang membuatku langsung memeluknya karena ketakutan.
"Tuh kan akhirnya meluk juga. Katanya gamau,haha"
"Ya iyalah gimana ga meluk coba,aku takut jatoh" ucapku sambil menjitak helm kak Randy
"By the way kak,kita mau kemana sih?"
"Kita CFN (Car Free Night) di Asia Afrika yu,malam mingguan disana gimana?"
"Hhmm boleh deh,yu"Perjalanan untuk sampai ke Asia Afrika dari rumahku cukup jauh. Kita menempuh waktu kurang lebih satu jam.
Waktu menunjukkan pukul empat sore. Motor kak Randy diparkirkan di besment Masjid Agung Bandung,yang jaraknya cukup dekat ke jalan Asia Afrika. Menunggu malam tiba, aku dan kak Randy melakukan shalat Ashar di Masjid Agung Bandung. Setelah beres shalat,kita beristirahat sejenak di lapangan rumput sintetis yang ada disana.
Malam pun tiba. Car Free Night pun sudah ramai oleh orang-orang yang akan malam mingguan disana.
"Dar,asa ga rame yaaaa?"
"Iya ih asa bosen kesini terus"
"Yaudah atuh,Dara maunya kemana?"
"Terserah kakak aja,kan kakak yang bawa aku kesini"
"Yaudah atuh yu kita ke Punclut aja,kita makan disana sambil ngadem"
"Yaudah hayu atuh"Kita berduapun langsung pergi ke Punclut yang berada di daerah Cimbuleuit. Tempatnya lumayan cukup jauh dari Alun-Alun Bandung.
Sepanjang perjalanan aku memeluk erat tubuh kak Randy,aku merasa kedinginan. Karena pada saat itu gerimis.
Tak terasa kitapun sudah sampai di Punclut.
"Disini aja ya Dar?"
"Emangnya mau makan apa?
"Gimana kalo kita makan jagung bakar sama minum susu jahe?"
"Boleh tuh kak,lagian disini cuacanya lumayan cukup dingin"
"Yaudah tunggu bentar,aku pesenin dulu"Tak lama kemudian makanan yang sudah kita pesanpun datang,disusul oleh para pengamen yang ikut numpang menyanyi.
Karena aku tahu kalau kak Randy anak band. Aku tantang dia untuk menyanyi sambil memainkan gitar."Yaudah deh aku terima tantangan kamu. Kam mau nya aku nyanyiin lagu apa?"
"Kesempurnaan Cinta aja kak,yang dinyanyiin sama Rizky Febian" dengan nada sedikit tertawa.
"Ok boleh lah" jawab kak Randy
Kau dan aku...
Tercipta oleh waktu,hanya untuk saling mencintai...
Mungkin kita ditakdirkan bersama...
Merajut kasih,menjalin cinta...Berada dipelukanmu...
Mengajarkanku,apa artinya kenyamanan,kesempurnaan cinta...Tak pernah terbayangkan olehku...
Bila kau tinggalkan aku...
Hancurlah hatiku,musnah harapanku...
Sayaaaannnggg...Sepertinya kak Randy menyanyikan lagu itu sangat dari hati sekali.
Sampai membuat aku tersipu malu dan pipi ku yang chubby ini merah.
Ah entahlah. Mungkin aku yang terlalu baper (bawaperasaan)."Gimana kamu seneng aku nyanyiin?
"Iya aku seneng banget"
"Ya iyalah pasti seneng,orang pipi kamu merah gitu,haha" ucap kak Randy sambil menyubit pipiku.
"Iihh,apaan sih kak" ucapku tersipu malu.
"Yaudah ayo cepet habisin,keburu malem pulang nya. Nanti omah nyariin"Pada saat itu waktu menunjukkan pukul delapan malam. Perjalanan pulang ke rumahku dari Punclut cukup jauh.
Sepanjang perjalanan aku tertidur cukup pulas dipunggung kak Randy. Karena aku merasa cukup cape.
Kita berduapun sudah sampai dirumahku. Kak Randy sepertinya tidak tega membangunkan ku yang tertidur pulas dipunggung nya. Kak Randy menggendongku ke kamar,dengan dibantu Opah yang pada saat itu belum tidur.
"Nak Randy,terima kasih ya sudah menemani Dara hampir seharian penuh, sampai dia tertidur pulas seperti ini"
"Iya Opah sama-sama. Itu sudah menjadi kewajiban Randy untuk menjaga Dara"
"Iya Nak,sekali lagi terima kasih. Opah pesan, jaga Dara baik-baik! Jangan sampai air matanya jatuh karena ulahmu,dan jangan buat dia sakit hati!"
"Insha allah Opah,Randy bakal buat Dara bahagia sama Randy. Kalo gitu Randy pamit pulang ya Opah, salam buat Omah"
"Iya Nak,hati-hati dijalan ya"
"Iya Opah. Assalamualaikum" ucap kak Randy sambil mencium tangan Opah.
"Waalaikumsalam"
Terima kasih untuk hari ini kak Randy. Hari ini aku merasa senang bisa menghabiskan waktu hampir seharian penuh hanya berdua dengan kak Randy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pecandu Cinta
Teen Fictionseorang gadis remaja yang baru mengenal cinta,hingga kecanduan untuk berpacaran (play girl)