My 1st story on wattpad
Tumbuh di tengah keluarga yang merupakan pembunuh berdarah dingin membuat seorang lelaki bernama Nich menjadi begitu dingin dan kejam kepada orang lain. Hampir setiap hari apa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya adalah kek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, suhu udara di luar begitu dingin diakibatkan oleh pergantian musim di bulan November. Langit begitu gelap dan sesekali nampak cahaya petir yang menyambar disertai suara gemuruh guntur menandakan hujan akan turun. Disebuah gudang terbengkalai di tengah hutan, tepatnya di pinggiran kota Toronto terdapat seorang pria berumur empat puluhan yang terikat di kursi dengan tubuh dilumuri darah, ia sedang tertunduk lemah dan tidak ada kekuatan lagi untuk bangkit. Di depannya berdiri sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang remaja laki-laki. Siapa lagi mereka kalau bukanlah keluarga Huntley.
Robert Huntley merupakan kepala keluarga tersebut yang telah menyebabkan pria tadi tidak berdaya. Didampingi oleh sang istri yang ikut menyaksikan kejadian tersebut, Pamella Huntley. Dan anak tunggal mereka yang masih berkuliah bernama Nicholas. Keluarga ini bebas melakukan tindakan penyiksaan di tempat ini karena gudang yang mereka tempati terdapat jauh di dalam hutan lebat dan dipenuhi oleh tumbuhan berduri. Robertlah yang telah menemukan tempat ini dan telah membuat jalan rahasia yang hanya diketahui oleh mereka bertiga untuk memudahkan mereka membawa orang yang akan dijadikan sebagai korban penyiksaan.
Tempat yang terdapat didalam hutan dan jauh dari jalan utama membuat orang yang berusaha berteriak meminta pertolongan akan sia-sia. Tidak akan ada orang yang memerogoki mereka selama disini dan membuat mereka merasa lebih puas menyiksa korban mereka. mereka yang dimaksudkan tentu adalah Robert dan Pamella. Sedangkan Nich tidak menikmati hal ini sama sekali. tetapi ia harus berpura-pura di depan sang ayah apabila tidak ingin mendapatkan hukuman.
"Uhuk, uhuk.. tolong.. jangan lakukan ini." Mohon pria tadi dengan wajah babak belur serta hidung maupun mulut mengeluarkan darah. Robert telah menghajarnya habis-habisan.
"Hmph, apa kau pikir akan ada pengampunan untuk orang sepertimu?" Tanya Robert menampilkan wajah sinisnya.
"Sepertinya kau harus diberi pelajaran lebih dari ini agar kau sadar dengan perilakumu." Sahut sang istri.
"Kau tidak berhenti mempermalukan kami meskipun sudah ku peringatkan bukan? Padahal kau tau kami tidak akan tinggal diam." Robert melanjutkan.
Tiba-tiba tawa pria tadi pun pecah. "Hahaha.. kalian pikir aku salah? Kalian memang tidak cocok berada disini. Aku sudah mengetahui semua rahasia kalian, terlebih lagi apa yang kau lakukan selama bekerja sama denganku Robert. Dasar keluarga biadab, psikopat.."
BUGH!!!
Satu pukulan keras mendarat di pipi pria itu dan darah pun muncrat dari mulutnya.
Nich yang menyaksikan ayahnya hanya bisa diam.
"Argh, aku sudah tidak tahan berurusan lagi denganmu." Ucap Robert sambil mengelap darah yang terkena di kepalan tangannya.
"Kau tidak akan lolos kali ini Robert, mereka pasti akan mengetahui dirimu yang sesungguhnya." Kata pria malang itu sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang telah bewarna merah.
