-Author povs-
seminggu sudah Harry dan Auxel kembali seperti dulu, kembali terlihat seperti seorang kekasih. banyak media yang membicarakan mereka, bahkan acara acara interviews minggu ini membicarakan HaXel.
rabu pagi, Auxel sudah siap dengan mobilnya yang akan menjemput Irene di rumahnya untuk berangkat kuliah bersama. Dengan senyumannya yang terlihat semenjak ia bangun tidur hingga sekarang membuat Irene bingung apa yang terjadi dengan temannya ini.
"please jangan menakutkan ku xel." kata Irene sambil memperhatikan temannya yang sedang menyetir itu
"apa ?" jawab Auxel sambil tersenyum manis ke temannya.
"kau daritadi senyum senyum sendiri. aku takut kau gila atau kau merahasiakan sesuatu ? atau mungkin kau akan membuat kejutan ? ah atau mungkin kau akan memakan aku ? oh tidak !!" teriak Irene dengan muka dramatisnya.
"haha kau tau lah kenapa sahabatmu ini senyum gak jelas" Auxel menjawabnya sambil sedikit tertawa.
"tidak aku tidak tahu karena kau bukan sahabatku." Irene menjulurkan lidahnya ke arah Auxel.
kedua sahabat yang sedang bahagia seperti dibelikan permen dari orang tuanya itupun sampai di kampus mereka.
***
suasana kantin begitu ramai, sampai Auxel dan Irene tidak bisa menemukan bangku kosong untuk mereka duduki. Auxel akhirnya mengajak Irene ke perpustakaan kampus mereka, memang seperti biasanya perpustakaan selalu sepi dan tenang dibanding kantin. Irene awalnya menolak ajakan Auxel karena ia terlalu lapar dan nekat tetap ingin ke kantin, tapi bujukan Auxel memang manjur untuk merubah pikiran sahabatnya itu.
"apa yang akan kita lakukan di dalam perpustakaan ini xel ? sangat membosankan !" teriak Irene sambil menarik bangku perpustakaan.
"ssstt ! jangan teriak teriak di dalam perpustakaan ren ! kau tidak melihat tatapan mr. Gloe ? lihatlah mukanya sudah ingin memakan mu." Auxel menenangkan temannya itu sambil mencari cari buku yang ia cari.
"oopps sorry. kau mencari buku apa ?" Irene bangun dari bangkunya lalu berjalan ke arah Auxel yang sedang mencari buku di rak bagian 'new popular style for fashion and hair.'
"aku ingin mencari beberapa buku yang bisa menginspirasi ku dalam berpakaian nanti, dan mungkin the boys juga." akhirnya Auxel menemukan beberapa buku yang cukup tebal itu.
"hahahaha hellow xeel yang ada, majalah itu ngikutin style the boys !" Irene tertawa sambil asal mengambil buku di rak itu dan ikut duduk di sebelah temannya.
"ok, kalau begitu untukku saja."jawab Auxel cuek, ya dia sudah asik membaca dan melihat lihat style yang ada di buku itu.
"terserah kau saja. aku tidak akan membaca buku ini, jadi kalau kau mau ambil saja nanti, aku hanya mengambilnya agar aku tidak di usir mr.Gloe karena ketahuan tidur." Irene langsung mengeluarkan ipodnya dan memasang earphonenya, lalu menundukan wajahnya kebawah. "bangunkan aku saat bel masuk berdering nanti." lalu Irene langsung tertidur lelap.
Auxel yang melihat tingkah temannya hanya tertawa kecil sambil melanjutkan bacaannya.
-Auxel povs-
aku sekarang sedang dijalan menuju supermarket terdekat. ya seperti biasanya aku dan Irene akan bermain ke basecamp. Louis juga tidak pulang ke rumah selama seminggu, jadi aku disuruh mom menjenguknya. Well, aku ke supermarket ingin membeli beberapa makanan kecil buat nanti, dan ah ya ! tadi Liam telfon aku kalau beberapa kebutuhan disana juga habis, jadi aku disuruh beli sekalian. Kalian harus tahu kalau aku dan Irene membawa troli sekarang ! bayangkan saja satu troli untuk makanan kecil, dan satu lagi kebutuhan basecamp. Irene membeli banyak makanan kesukaan Niall, karena ia tahu Niall akan sangat senang.
