Part 10

3.8K 121 34
                                    

Caca pun segera mengambil ayam bakar madunya, dan segera melahapnya dengan rakus...

Ibunya yang melihat anaknya makan dengan buru-buru pun, segera menasihatinya agar pelan-pelan makannya...

"Ca, kamu makannya pelan-pelan dong. Nanti kamu keselek loh.." Ujar Ibunya Caca...

"Gak papa bu, abisnya enak sih masakan ibu..." Ujar Caca...

Caca yang makannya sampai nambah pun, hanya bisa membuat Vino memperhatikannya terus...

Vino yang melihat ada nya bumbu yang tertinggal disudut bibirnya Caca, segera membersihkan dengan jarinya..

"Ehm Ndut, kalo makan tuh jangan buru-buru. Nih sampai berantakan gini makannya.." Ujar Vino sambil memakan sisa bumbu yang ketinggalan disudut bibirnya Caca tadi...

Caca yang melihat perbuatan Vino tadi pun, hanya bisa menunduk malu...

Vino yang melihat Caca menunduk pun, segera mengangkat dagunya Caca agar bisa berhadapan dengan dia....

"Hei kenapa nunduk Ndut ?" Ujar Vino...

"Abisnya kamu tadi makan sisa bumbu yang ada dibibir ku sih, jadinya aku malu.." Ujar Caca menjelaskan alasannya ke vino...

"Kenapa malu ? Lagian lebih enak, kalo dari bibir kamu langsung..." Ujar Vino sambil menggerakkan kedua alisnya untuk menggodai Caca...

"Ih Vino..." Ujar Caca sambil mencubit lengannya Vino..

Ibunya dan Tia hanya bisa tertawa, melihat Caca yang sedang digodain oleh Vino..

Setelah acara makan bersama selesai pun, Vino dan Tia segera pamit pulang karena ternyata tidak terasa udah sore..

"Tan, saya pamit pulang dulu yah.." Ujar Vino..

"Iya nak Vino, makasih sekali lagi yah udah nolongin Caca tadi.." Ujar Ibunya Caca...

"Sama-sama tante, lagian udah kewajiban kami buat nolongin Caca.." Ujar Vino..

"Yah udah kalian pulang, udah sore loh. Nanti orang tua kalian nyariin.." Ujar Ibunya Caca...

"Iya tan. Caca, kita pulang dulu yah. Ingat lu istirahat aja dulu.." Ujar Tia..

"Iya ti, gua istirahat kok. Lu hati-hati pulangnya..." Ujar Caca...

"Ndut, gua pulang dulu yah, jangan kangen loh sama gua.." Ujar Vino...

"Ih kata siapa, gua bakalan kangen sama lu ?! Kegeeran.." Ujar Caca...

"Ini kalo kalian masih bercanda, kapan pulangnya ?!" Ujar Ibunya Caca...

"Hehe..Maaf Tante, abisnya kita masih kangen sih sama Ndut.." Ujar Vino...

"Yah udah Tante, Ca. Kita pulang yah.." Ujar Tia...

Vino pun akhirnya pulang bareng dengan Tia, karena dirinya harus mengantarkan terlebih dahulu Tia kerumahnya...

Selama dimobil, Tia masih penasaran dengan Vino, apa dia punya perasaan lebih ke Caca...

"Vino, gua mau nanya deh sama lu ?" Ujar Tia...

"Nanya apaan ?" Ujar Vino...

"Ehm, lu punya perasaan yang lebih yah ke Caca..?" Ujar Tia...

"Perasaan lebih, maksudnya ? Gua gak ngerti deh.." Ujar Vino...

Vino sebenernya tau apa yang dimaksud dengan pertanyaan Tia tadi, cuman dia berusaha untuk merahasiakannya...

"Lu gak usah pura-pura sama gua, Vin. Gua bisa liat tatapan lu kok kalo sama si Caca, lu suka kan sama si Caca ?" Ujar Tia...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah cewe gendut jatuh cinta dengan cowo dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang