Caca yang melihat angkutan itu udah sampai didepan sekolahannya pun, langsung bergegas untuk keluar dari angkutan itu karena dirinya gak mau lama-lama dekat cowo gak jelas itu...
Caca pun yang lagi-lagi ceroboh, hampir aja terjatuh dari angkutan kalo dirinya tidak langsung ditangkap oleh cowo itu...
"Huh..Lain kali itu kalo jalan pelan-pelan. Coba kalo lu jatuh.." Ujar Cowo itu...
"Lepas. Jangan sok akrab sama saya..." Ujar Caca...
Cowo itu pun melepaskan badannya Caca dari pelukannya, setelah itu Caca langsung lari kedalam sekolahannya...
Tia yang melihat sahabat gendut yang lari itu, langsung menyusulnya karena dirinya sangat mengkhawatirkan Caca...
"Caca, kenapa lu baru nyampe sih ? Ini sebentar lagi udah mau masuk loh. Untung Bu Lidya lagi macet, jadi kita masih punya waktu.." Ujar Tia...
Caca dan Tia udah sahabatan dari mereka kecil, karena ibunya mereka juga udah saling kenal...
Tia yang terkenal tomboy pun selalu menegur Caca kalo Caca selalu ceroboh, tapi jujur Tia udah sayang banget sama Caca karena dirinya udah menganggap Caca saudaranya...
Caca pun juga sama, dia selalu curhat ke Tia kalo dirinya sedang merasa galau, yah walaupun karena dirinya dimarahin sama Tia karena kecerobohannya itu...
"Maaf ti, aku telat soalnya tadi ibu telat sih bangunin akunya..." Ujar Caca..
"Paling juga bukan karena Tante, lu nya aja kali yang kebo tidurnya. Terus nih kenapa jidat lu benjol kaya gitu ?" Ujar Tia yang melihat benjolan yang ada dijidat sahabatnya...
"Tadi aku pas mau keluar kamar kesandung kaki ku, jadi aku jatuh lagi. Makanya jidat aku benjol.." Ujar Caca...
"Huh...Lu ini yah selalu aja ceroboh. Lain kali kalo jalan hati-hati, kan lu harus benjol lagi.." Ujar Tia yang menggelengkan kepalanya melihat kebiasaan sahabatnya yang tak lain ceroboh...
"Maaf ti, yah udah kita masuk ke kelas aja yuk. Nanti Bu Lidya keburu masuk kelas lagi..." Ujar Caca yang lebih memilih menghindar karena dirinya tau kalo sahabatnya ini gak akan berhenti memarahinya kalo dirinya masih ceroboh...
"Huft..Selalu aja lu ngeles. Yah udah kita masuk.." Ujar Tia sambil menggandeng tangannya Caca agar tidak terjatuh lagi...
Caca dan Tia pun berjalan beriringan kearah kelasnya, namun dirinya lagi-lagi menabrak orang sampai orang itu terjatuh...
"Hei gendut ?! Kalo jalan itu liat-liat dong. Masa badan kurus kaya gua masih lu tabrak.." Ujar Rio...
Rio itu salah satu cowok most wanted disekolahannya, dia terkenal sebagai cowo yang dingin, jutek, bahkan dia paling anti dengan cewe gendut karena menurutnya cewe gendut itu menjijikan...
"Ma..Maaf.." Ujar Caca menundukan kepalanya karena dia takut kalo ada yang membentaknya...
"Maaf ? Lu kira dengan lu minta maaf, sakit yang gua rasain bisa hilang gitu. Dasar cewe gendut yang menjijikan.." Ujar Rio...
Tia yang melihat sahabatnya yang dihina pun, marah karena dirinya gak tega melihat Caca menangis...
"Hei cowo sialan.. Jangan lu kira kalo lu most wanted disini gua takut yah sama lu. Dan jangan pernah lu hina sahabat gue..." Ujar Tia...
"Hei cewe tomboy, gua itu ngomong sama si gendut bukan lu. Jadinya ngapain lu ikut campur ? Toh dia juga diam aja kan.." Ujar Rio...
"Brengsek lu yah. Sini lu ?! Gua hajar juga lu.." Ujar Tia...
Caca yang masih menangis pun menahan Tia, dia takut kalo Tia bakalan mukulin Rio..
"Ti, udah gak papa kok. Kan memang kenyataannya..Hiks.." Ujar Caca...
"Ca, udah lu gak usah nangis. Biar gua kasih pelajaran nih buat mulut tuh cowok.." Ujar Tia...
"Gak papa ti, kan gua udah sering diginiin Hiks.." Ujar Caca...
Rio yang melihat cewe gendut itu nangis pun meninggalkannya pergi...
Tia yang melihat Rio pun pergi hanya menggerutu...
"Huh..Dasar cowok belagu. Mentang-mentang dia ganteng gitu, bisa seenaknya ngehina lu ca..." Ujar Tia...
"Hikss...Hikss..." Ujar Caca...
"Udah ca, jangan nangis lagi. Mending kita ke kelas aja yuk. Bentar lagi udah mau masuk nih..." Ujar Tia...
Caca pun hanya menganggukan kepalanya, karena dirinya masih menangis..
Tia pun duduk ditempatnya yang ada didepan, sedangkan Caca harus duduk dipojok kelas karena dirinya selalu diasingkan disekolahannya oleh teman yang lainnya karena bentuk tubuhnya yang gemuk...
Tiba-tiba Bu Lidya masuk bersama seorang cowo kedalam kelasnya Caca, banyak siswi-siswi yang melihat kearah cowo itu...
Bu Lidya pun menyuruh murid cowo itu untuk memperkenalkan dirinya...
"Vino, kamu perkenalkan diri kamu.." Ujar Bu Lidya...
Cowo itupun langsung memperkenalkan dirinya...
"Hai teman-teman, gua namanya Vino Ramanta, gua pindahan dari Bandung. Gua harap kalian bisa berteman yah sama gua..." Ujar Vino...
"Nah anak-anak, ini teman baru kalian. Ibu harap kalian bisa menerima dia, vino sekarang kamu duduk di bangku yang ujung yah dekat nak Caca.." Ujar Ibu Lidya...
"Baik Bu.." Ujar Vino...
Vino pun berjalan kearah meja barunya, dia pun segera duduk di bangkunya walaupun sepanjang dia jalan banyak siswi yang minta kenalan dengannya...
Vino pun langsung duduk di bangkunya, Caca yang masih asik membaca novelnya pun tidak sadar kalo ada murid baru yang duduk disebelahnya...
Vino menyapa teman barunya, yang seperti nya tidak mendengar perkenalan dirinya tadi...
"Hai gendut.." Ujar Vino...
Caca yang merasa ada yang berbicara pun melihat kesebelahnya, dia pun kaget karena cowo yang tadi ada diangkutan bersamanya, sekarang sedang duduk disebelahnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah cewe gendut jatuh cinta dengan cowo dingin
RomantizmCaca, seorang cewe gendut yang suka ceroboh dan seringkali membuat kesal semua orang, banyak orang yang tidak menyukai dirinya karena bentuk badannya. Bahkan disekolahan pun, dia hanya punya satu teman... Caca tinggal berdua dengan ibunya, karena ay...