I

21 3 0
                                    

Lily
Girls Resha
Vita
Raina
Aira
Kelly
Kira
Boy Rama
Rifqi
Vano
Alex
Zain

-Start-

"Jadi aku harus apa pa? " tanya Rama yang sedang disidang oleh papanya di apartemennya sendiri

Raka-papa Rama yang semula berjalan mondar mandir kini duduk dikursi hadapan Rama sambil menatap anak tunggalnya tersebut.

"Jemput Resha dan bawa dia kesini"

"Kalo misalnya dia gak mau? "

"Kan kamu kakak sepupunya, masa cara ngebujuk adik sendiri aja gak tau"

"Bukan gitu pa, tapi aku udah lama gak ketemu sama dia. Dan juga terakhir ketemu cuma sebatas nyapa doang dan kami gak pernah ngobrol panjang. Gimana caranya aku tau, dia orangnya gimana? "

"Masa iya kamu tega sama Resha, Ram? Kamu tau kan om dan tante kamu itu sibuknya minta ampun, mereka hanya sibuk memikirkan pekerjaan mereka. Resha kurang kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya. Sampai sampai dia memilih untuk tinggal di panti asuhan seolah olah orang tuanya udah gak ada. Resha itu sendiri, dia juga gak punya saudara. Salah satu keluarganya ya cuma kita. " ucapan Raka mulai meninggi.

"Iya om, jarang banget tuh ada orang kayak gitu. Kebanyakan aku ketemu anak yang kurang perhatian orangtuanya malah nyibukkin dirinya dengan cara yang salah. Kayak contohnya sering keluar malam, pergaulannya salah, pelajarannya gak keurus dan sering bolos sekolah. Mungkin juga pernah gak lulus. Ini keponakan om malah makin tinggi nilainya. Saya kasih jempol 2 untuk keponakan om, otaknya pintar" sambung Rifqi yang sudah dari tadi mendengarkan perdebatan ayah anak ini di meja makan sambil memakan cemilannya.

Rifqi adalah sahabat Rama sejak mulai sma, yang kini tengah tinggal menginap di apartemennya Rama karena Rama memaksanya. Dia tidak banyak tau menau soal keluarga Rama.

"Kamar disini cuma 2,itu kan udah kepake semua. " jawab Rama mengalihkan topik lain

"Kalian kan sama sama cowok, bisa tidur berdua" jawab Raka

"Iya aku usahain besok jemput" Rama berlalu pergi ke dalam kamar setelah memberikan jawaban terpaksa agar tidak mengecewakan sang papa.

"Anak om itu hati batu. Gak ada kasihan kasihannya sama adik sendiri" Rifqi membuat Raka menoleh dan memperhatikannya.

"Ya begitu sahabat kamu"

"Emang keponakan om umurnya berapa? "

"Dua tahun lebih muda daripada kalian"

"Berarti udah kelas 1 sma dong om? " Raka hanya megangguk sebagai jawaban dan berlalu pergi.

---

"RIFQI..... "teriak Rama dari lantai bawah apartemennya.

Merasa dipanggil, Rifqi datang dari lantai atas dengan sudah sangat rapi menggunakan kaos putih dengan dilapisi jaket hijau tapi wajahnya berbanding terbalik dengan gaya rapinya kali ini yaitu muka ditekuk kesal karena ulah sahabatnya yang telah menganggu waktu tidurnya pagi ini.

Kisah Eleven People + 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang