III

10 3 0
                                    

"gak" Resha makin dibuatnya bingung

"jadi ceritanya bolos? " tanya Resha ragu ragu

"ya" Jawab Rama tanpa memikirkan ucapannya lagi dan sekarang para temannya melihat dia dengan tatapan tajam

"APA...? " Rama menoleh terkejut

"ehm... Maksudnya... " Rama makin dibuat takut dengan tatapan Resha.

"berani banget ya bolos bolos. Liat aja aku bakal telpon om Raka"

"gak gak....dengerin penjelasan kakak dulu. Kamu tau kan, kakak gak pernah bolos sama sekali. Tapi hari ini kakak capek banget, rasanya kaki kakak ini mau patah karena lari tadi. Mereka juga ngajakin, jadi sekali kali gak papa kan? "

"gak boleh kak. Kalian udah kelas 12, sebenarnya harus rajin datang. Ini malah bolos"

"sekali doang...?"

"tetap gak boleh. Lari kenapa tadi? " tanya Resha seolah tak tahu apa apa

"DIHUKUM... " jawab ke 4 temannya serentak

"karena...?"

"gak-"

"ketiduran tadi. Jadi dihukum" jawab Rama cepat sebelum teman temannya membocorkan tentang ia gak mengerjakan tugas

"udah udah... Naik ke atas, tidur lagi. Pokoknya besok harus sekolah. Dan ganti baju sana. Dari pagi udah makek kan? "

"emang bau? "tanya Rama sambil mencium aroma bajunya

"gak sih. Tapi emang kalian gak gerah apa? "

"iya iya"

"dan juga, usahain cuci bajunya bentar, abis tuh langsung ngeringin. Biar besok bisa dipake lagi" semua mengangguk

"Ram, kalo gitu kami balik ya" ucap Vano

"katanya nginap sini? "

"gak jadi, banyak yang ngatur soalnya" sindir Zain

Resha menatap tajam ke arah mereka bertiga. "siap siap, nilai matematika kalian akan bermasalah" ancam Resha

"oh, gak gak. Kami nginap sini kok. Ayok qi" mereka takut langsung menarik Rifqi ke dalam kamar.

Resha menatap tajam ke arah Rama dan berlalu pergi meninggakan Rama sendiri diruang tamu. Rama hanya menggeleng geleng kan kepalanya

---

"liat nih ada kantung mata ya"

"istirahat gue kurang banget tadi malam"

"agak pusing sih"

"enak pake make up ya, biar nutupin mata panda nih"

"jelek, pasti diejek sama Vita cs nih"

Mereka berlima telah ngumpul di meja makan sambil terus berbicara tentang mata panda mereka masing masing. Mereka hanya bisa tidur selama 4 jam karena sibuk mengeringkan baju tadi malam. Dan pagi pagi Resha sudah mengetuk pintu kamar membuat mereka harus bangun dari tidur mereka.

Resha datang bersama 5 nasi goreng yang sudah disiapkan untuk ke 5 laki laki dihadapannya. Resha tidak terbiasa sarapan menggunakan nasi, biasanya ia hanya memakan 2 roti tawar dengan selai.

"kalian kenapa sih? Ada masalah ya sama kak Vita? Sama perempuan berdebat terus? "

"mereka yang cari masalah, ya kita ladenin lah" jawab Zain

"udah deh Sha, jangan bilang karena kamu dekat sama mereka. Bela belain mereka lagi" sambung Rifqi

"tergantung siapa yang nyari masalah"

Kisah Eleven People + 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang