03 : Mabuk

205 39 28
                                    

Sekarang keempat belas makhluk astral itu udah tiba di taman bermain. Esol lagi sibuk ngantri beli tiket dan sisanya sibuk sendiri di depan pagar.

"Pokoknya kita harus masuk ke dalam rumah hantu dulu!" ini suara Gyongtae yang merengek manja. Biasalah dia tuh yang paling muda di antara empat belas cowok itu jadi ya gitu. Maklumi aja guys.

"Sok mau masuk rumah hantu. Kencing di celana baru tau rasa," Rio bersuara. Sekalinya bersuara dia langsung menghina Gyongtae.

Langsung deh tuh dua anak saling tatap-tapapan. Kee sih cuma pengen bilang, tiati aja entar malah saling jatuh cinta lagi.

Mendengarnya Rio dan Gyongtae langsung melempar wajah serempak.

Beda lagi sama Loudi. Tuh orang lagi sibuk bikin vlog bareng Luha dan Hero. Hero jadi kameramen, biasalah dia tuh yang paling waras di antara mereka semua.

"Hei guys bertemu lagi dengan Loudi si tampan dan imut. Kali ini Loudi ditemenin sama Luha,"

Yaelah. Biasanya juga emang ama Luha. -Kee

"Ini kisah kami semua," di sambung Luha dengan cengiran kudanya.

Loudi bersorak heboh. Setelahnya mereka berdua menggoyangkan pantat ke kanan dan ke kiri yang diakhiri saling adu pantat. Ketawa deh tuh mereka.

"Sekarang Loudi dan kawan-kawan lagi ada di taman bermain! Ini semua ide Gyongtae,"

Di sorotlah si Gyongtae sama Hero. Mukanya lagi asem gitu biasalah masih perang dingin sama Rio.

Udah deh tuh mereka menciptakan dunia mereka sendiri sampai Esol datang menghampiri. Diikuti langkah lebar B.S dan Eunjae karena mereka emang tadi lagi berteduh di bawah pohon. Berduaan.

"Nih tiket pegang masing-masing. Ayo kita masuk," Esol menyerahkan tiket satu-satu ke mereka.

Hyunwoong bersorak heboh disusul Doyool dan Dohyuk yang emang dari tadi bertigaan lagi main tebak lagu.

"Akhirnya setelah sekian lama berdiam diri di dalam sangkar yang sempit. Gue bisa menghirup udara luar. Terimakasih ya Tuhan akhirnyaaaa gue bisa keluar dari penjara yang isinya tiga belas makhluk astral," Hyunwoong lompat-lompat dengan tangan yang bertautan dengan Doyool.

Esol lagi-lagi cuma bisa menggelengkan kepalanya dan melangkah duluan. Tak lupa menarik tangan Gyongtae. Secara ya kan Gyongtae ini kaya adik mereka semua. Jadi harus dijaga dengan baik.

"Makhluk astral itu apa si?" ini suara Dohyuk. Dia nanya ke Woojoo yang berdiri di sebelahnya.

Woojoo mengerjap. Tumben-tumbenan sih tuh manusia ga ada suaranya.

"Makhluk astral itu adalah makhluk yang dapat membuat jantungmu berdegup kencang ketika melihatnya,"

"Jadi makhluk astral itu sejenis cewe cantik dong ya?" dan dibalas anggukan antusias Woojoo.

Kasihan sekali kamu Dohyuk. Mengapa dirimu memilih bertanya pada Woojoo?

"Eh eh eh Esol udah masuk tuh!" suara Gohyeon yang melengking sukses mengalihkan perhatian seluruh temannya.

Mereka serempak menatap punggung Esol yang menjauh dan setelahnya berlari secara bersamaan.

Beberapa pengunjung sampe kaget dan menepi. Emang ya mereka tuh ga tau diri banget. Badan gede, jumlah banyak, eh malah lari-lari kan kaya mau tawuran.

Dibalik kesibukan mereka mengejar langkah Esol ada Hero yang masih memegangi kamera.

Tibalah mereka di belakang Esol dan kembali pada dunia mereka masing-masing.

"Liat deh ada tornado! Naik itu dulu yuk," Loudi lompat-lompat kegirangan dengan tangan yang membentuk love.

Semua mata tertuju pada tingkah ajaib makhluk satu itu dan beralih menatap wahana yang diberi nama Tornado.

"Iya bener! Kita harus coba yang antimainstream," Gyongtae bersorak senang, melepaskan genggaman tangan Esol dan berlari menghampiri ketigabelas temannya.

Mendengar Gyongtae setuju mereka semua langsung kegirangan. Emang ya, mereka tuh sayang banget sama Gyongtae makanya kalau melakukan apa-apa harus menunggu persetujuan Gyongtae dulu karena biasanya Gyongtae doang yang beda pendapat. Ya namanya juga anak muda.

"Yaudah ayo naik," ujar Esol menyetujui. Setelahnya mereka semua langsung berlari menuju tempat mengantri untuk mencicipi wahana tornado.

"Hyung, kok mukanya pucat gitu si? Takut ya?" Luha menyenggol siku B.S.

B.S sedikit terganggu mendengarnya. Ya gila aja di sini dia tuh yang paling maco dan kece.

"Elahhh hati cewe aja klepek-klepek ama gua. Ginian doang mah ga seberapa. Yang harus lu pertanyakan tuh si Woojoo,"

Woojoo mendelik tak terima. Langsung saja lah dia melayangkan serangan untuk B.S. Pengunjung lain yang berdiri di belakang mereka sampe ke dorong-dorong. Sebenernya tuh mereka mau mengumpat tapi ga jadi karena yang rusuh cogan. Dunia memang tak adil guys.

"Heh, mau masuk ga nih?" suara Esol menengahi. B.S menoleh dan segera merapikan rambutnya yang berantakan sebelum melangkahkan kaki dengan gaya sok kece. Beberapa gadis sampe menjerit yang bikin Woojoo makin panas dingin.

Huh! Woojoo kan juga ganteng.

Akhirnya mereka semua udah duduk dengan damai di atas bangku wahana Tornado setelah keributan yang panjang. Petugas taman bermain aja sampe kewalahan dan hampir manggil satpam buat ngusir mereka semua. Untung aja Esol datang sebagai pahlawan kemaleman hingga mereka ga jadi diusir.

Tornado mulai naik pelan-pelan. Hero gak henti-hentinya merekam momen itu semua. Gak takut apa ya kameranya jatoh. Dan setelahnya Tornado bergerak naik turun secepat kilat.

"aaa gila gilaa gua belom dapet cewek jangan bikin jantungan!" Ini suara Woojoo yang paling nyaring di antara yang nyaring.

"Yaampuninitinggibangetinikencengbangetyaampunkaloguajatohgimanaini." yang disusul teriakan gak jelas Hyunwoong.

Sisanya teriak aa ii aa ii doang kaya ibu-ibu rempong yang abis kecopetan.

Beberapa menit setelah terombang-ambing seperti hati Woojoo. Ea. Tornado pun berhenti dengan cantik 1000× syantik ulala beybeh.

Yang pertama kali turun dari wahana itu adalah B.S. Tuh cowok langsung ngacir ke tempat sampah gak tau mau ngapain.

Ketiga belas makhluk astral dengan otak yang tak berurat itu tentu aja bingung bukan kepalang. Kaya abis liat bidadari kahyangan dengan keperawanan bertaburkan berlian yang bernama Mimi Peri lewat.

Satu.

Dua.

Tiga.

Huekkkkkkkkkk.

Mereka semua langsung terbelalak.

"Astaga jangan bilang B.S hamil!!!!" Woojoo bersorak tak percaya.

Sisanya cuma bisa tepuk tangan meriah kaya lagi liat pesta kembang api.

Hero pun semakin memfokuskan kameranya.

Tbc.

Haiii Kee kembali. Setelah sekian lama tiada kabar hehehe. Jadi kemarin itu Kee UKK dan minggu depan remed. Baik banget kan diriku masih sempat update. Jangan lupa klil bintang di bawah.

Oh yaaaa buat yang mau baca fanfiction romance bisa baca di work Kee yang judulnya Scickhsal, pemerannya Taeyong en si ti.

Atau bisa juga mampir ke work Kee yang Obsession atau Belenggu Rasa. Bentar lagi kedua itu mau Kee terbitkan loh!

See youu soon.

Muahhhh

Tertanda, istri sah Chanyeol.

Only For You StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang