Chapter 2

212 20 12
                                    

Guys sebelum membaca biasakan untuk ngevote oke?

"Rahmatul Asri?!" Gumam Ilham sinis

   Papa Ilham sedang berbicara dengan seorang santriwati. Ilham yang melihatnya datang menghampiri. Saat Ilham datang,santriwati itu langsung menunduk. Ilham menyentuh dagu santriwati itu,dan mengangkat kepalanya.

"Elo kenapa nunduk pas gue datang?" Ucap Ilham masih menyentuh dagu santriwati tersebut.

"Ilham!!!" Bentak Papa Ilham.

   Spontan Ilham menarik tangannya dari dagu santriwati itu.

"Maaf nak, anak Oom memang kurang ajar!" Kata Papa Ilham.

   Santriwati itu hanya tersenyum.

"Maaf nak. Oom mau bertanya, rumah Kyai Ardhi,dimana?" Tanya Papa Ilham.

"Kyai Ardhi? Oh, Oom tinggal mengikuti jalan ini setelah itu belok kiri, setelah Oom dapat pohon besar Oom belok kanan. Nanti ada rumah warna biru,itu rumah Kyai Ardhi." Jelas santriwati itu.

"Hmmm..  Maaf nak! Oom bingung. Kamu bisa antar Oom gak?" Tanya Papa Ilham.

"Bisa Oom" Jawab santriwati itu.

"Yaudah kita berangkat. Ayo masuk ke mobil nak!" Ucap Papa Ilham mengajak santriwati itu.

   Dibagian tengah mobil hanya ada Ilham dan santriwati itu. Ilham cuek menatap keluar mobil. Sedangkan santriwati itu hanya menunduk.

"Nak! Nama kamu siapa?" Tanya Papa Ilham.

"Aisyah,Oom" Jawab santriwati itu yang ternyata namanya Aisyah.

"Oh,Aisyah" Gumam Papa Ilham

   Tak lama, mereka sampai didepan rumah Kyai Ardhi. Papa Ilham mengetuk pintu.

"Assalamualaikum!" Papa Ilham

"Waalaikumsalam" balas orang yang ada didalam rumah itu.

"Eh, ternyata kamu Zainal . Silahkan masuk, Aisyah? Kenapa kamu disitu?" Tanya Kyai Ardhi melihat Aisyah

"Dia yang antar saya kesini" jelas Papa Ilham

"Oh,begitu. Ya sudah, Aisyah Kyai minta tolong dibuatkan teh. Soalnya Ibu lagi keluar sebentar. Tidak apa-apakan?" Tanya Kyai Ardhi

"Tidak apa-apa Kyai" jawab Aisyah

   Aisyah membuatkan teh untuk Kyai dan tamunya. Tak sengaja ia mendengar bahwa anak itu akan dimasukkan kesini. Aisyah tiba-tiba teringat saat pemuda itu menyentuh dagunya, tiba-tiba dadanya udah kayak mau meledak!!!

"Astagfirullahh!!!" Aisyah tersadar bahwa ia sedang berkhayal yang belum boleh ia khayalkan

   Aisyah mengantarkan minuman itu. Saat meletakkan teh didepan pemuda itu,ia merasa sedang diperhatikan. Ia langsung berdiri dan kembali kebelakang.

*******************

ILHAM POV

   "Hadehh!!! Apaan sih Papa mau masukin gue ditempat kayak gini. Palingan juga seminggu gue disini udah dikeluarin lagi. Malahan bisa 3 hari doang. Lagian,emang ada yang bisa membuat gue betah disini?"

   Tiba-tiba Ilham berhenti. Ia melihat seorang perempuan sedang membaca buku duduk ditaman. Tak sengaja perempuan itu melihat ke Ilham dan tersenyum. Dan kembali fokus pada bukunya.

"Cantik..." Gumam Ilham

   Ilham memberhentikan salah satu santri dan bertanya.

"Eh bro, lo kenal cewek itu gak?" Tanya Ilham

"Oh, dia ......."





To be continued...

Kira-kira siapa yah???

Don't forget like,coment yah guysss....





Mengagumimu Dari SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang