Chapter 1

342 30 20
                                    

AUTHOR POV

   Ditengah dinginnya malam,seorang lelaki tampak mengendarai motornya dengan kecepatan yang tinggi. Beruntung jalanan telah sepi. Setelah sampai, ia masuk kesebuah rumah yang besar. Baru beberapa langkah, tiba-tiba....

"Ilham!! Darimana saja kamu? Kenapa mukamu?! Habis berantem lagi?! Mau jadi sok jagoan kamu yah?!!" Tanya seorang lelaki paruh baya yang sedang menuruni anak tangga,ditemani oleh seorang wanita paruh baya juga.

"Ini urusan Ilham!!! Papa gak berhak ngatur-ngatur Ilham" jawab Ilham.

"Mau jadi apa kamu?! Papa ditelpon sama wali kelasmu, dia bilang sudah seminggu kamu gak masuk. Kamu kemana hah?!!! Mama kamu selalu liat kamu kesekolah,tapi kenapa kamu tidak sampai disana? Kamu malah keluyuran." Bentak Papanya.

"Udah ngomongnya?? Ilham ngantuk! Ilham mau kemana dan mau ngapain bukan urusan papa. Papa urus sana perusahaan kesayangan papa." Balas Ilham seraya melenggang pergi.

"Ilham!!! Papa belum selesai ngomong!!! Besok kamu ikut papa. Kalau kamu tidak mau semua aset yang kamu pegang papa cabut!!! Dan silahkan angkat kaki dari rumah ini!" Teriak Papanya.

   Ilham hanya berbalik sebentar,kemudian melanjutkan langkahnya.

*******************

   Keesokan harinya, Papa mengetuk pintu kamar Ilham.
"Ham bangun!!" Teriak Papa.

"Iya-iya Ilham udah bangun!!" Balas Ilham dengan suara terendam. Ilham membuka pintunya.

"Apaan sih pa? Ganggu Ilham aja?" Ucap Ilham.

"Sekarang kamu kemas barang kamu, kamu ikut Papa. Kalau kamu gak mau semua aset yang kamu pegang akan Papa sita! Dan kamu angkat kaki dari sini!" Bentak Papa.

"Iya-iya Ilham ikut!" Balas Ilham.

"Papa tunggu di mobil" Papa meninggalkan Ilham.

   Dibawah ada Papa,Mama, dan adik Ilham, Salsha.

"Salsha gak ikut Pa?" Tanya Ilham

"Nggk, Salsha gak ikut! Cepat masuk mobil!" Perintah Papa

"Dah! Kak Ilham!!! 👋" Salsha Meledek Ilham

   Mobil keluarga Ilham menyusuri jalanan. Sekitar 2 jam mereka menempuh perjalanan. Setelah sampai Ilham turun dari mobilnya. Ia membaca nama bangunan tersebut.

"........"

To Be Continue
Please
Vote and coment

Mengagumimu Dari SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang