Hello,Heir

Bab 22

Zhuang Nai Nai tidak menganggap orang-orang itu ada hubungannya dengan dia. Dia kembali ke rumahnya, hanya untuk menerima kejutan besar.

Ibunya berdiri dengan cemas di ruang tamu kecil mereka. Ketika dia melihat Zhuang Nai Nai, dia berlari ke arahnya, meraih tangannya erat-erat sebelum bersembunyi di belakang Nai Nai, “Nai Nai, ibu ketakutan! Ada begitu banyak orang ... ”

Sepasang pria dan wanita paruh baya duduk di sofa mereka.

Kedua orang itu bukan orang asing bagi mata Zhuang Nai Nai, mereka sering muncul di berita keuangan.

Pria yang mengenakan mantel adalah Gu De Shou, Ketua Gu Enterprise.Wanita elegan yang berpakaian cantik adalah istrinya.

Gu Enterprise adalah perusahaan yang bernilai lebih dari 1 miliar, mereka cukup terkenal di ibukota.

Tapi…. kenapa dua orang ini tiba-tiba datang ke rumahnya?

Gu De Shou menatap Zhuang Nai Nai dan ibunya dengan ekspresi yang rumit.Dia bangkit dan mengulurkan tangannya ke arahnya, "Halo ... .. aku ayahmu."

Jantung Zhuang Nai Nai tiba-tiba diserang oleh banyak perasaan. Dia merasa tercekik dan hidungnya berubah masam.

Ayah…..

Dia tumbuh bersama ibunya.Ketika dia melihat gadis-gadis lain memiliki ayah dan ibu, dia bertanya kepada ibunya di mana ayahnya berada.

Setiap kali dia menanyakan itu, mata ibunya akan menjadi merah. Setelah memberikan jawaban yang singkat, dia akan berpaling dan menghabiskan seluruh malam menangis.

Setelah Zhuang Nai Nai tumbuh sedikit, dia tidak lagi menanyakan pertanyaan itu.Dia berpikir, ayahnya pasti telah meninggalkan mereka.Ibunya sangat baik, begitu kuat, dia tidak akan pernah berbuat salah.

Terlepas dari segalanya, dia masih ingin tahu tentang orang seperti apa ayahnya.

Setiap kali dia diganggu atau mengalami sakit jantung yang luar biasa…. Setiap kali dia mengalami kesulitan, seperti lima tahun yang lalu ketika dia tidak berpikir dia akan bisa bertahan hidup, dia akan melamun tentang ayahnya turun dari langit untuk menyelamatkan hari.

Saat dia menghadapi pria itu, dia memaksakan diri untuk tenang. Gemetar tangannya mencerminkan kehebohan di hatinya.

Dia menarik napas panjang sebelum meluruskan tubuhnya, terlihat sangat waspada, "Mengapa saya harus mempercayaimu?"

Seorang sekretaris yang berdiri di belakangnya, melangkah maju dan menyerahkan hasil tes DNA kepadanya.

Zhuang Nai Nai membaca hasilnya. Setelah beberapa saat, dia melipatnya sebelum memasukkannya ke dalam tas tangannya.

Dia menatap Gu De Shou, mencoba yang terbaik untuk menekan amarahnya. Dia menunjuk ke pintu, "Pergi!"

Semua orang di dalam ruangan tercengang;mereka tidak mengharapkannya melakukan itu.

Gu De Shou mengerutkan kening, wajahnya memucat.

Istrinya, Li Yu Feng bangkit dan memarahinya, "Apa yang kamu lakukan?"

Zhuang Nai Nai mengepalkan tangannya.Seluruh tubuhnya gemetar karena marah ketika dia melihat Gu De Shou, "Apa yang saya lakukan? Saya mengatakan pada Anda semua bahwa saya tidak memiliki ayah! ”

Air matanya mengalir dari matanya, “Mengapa kamu muncul sekarang? Kenapa baru sekarang? Di mana Anda ketika ibu saya mengalami kecelakaan mobil dan dirawat di rumah sakit? Di mana Anda ketika saya tidak bisa menyelesaikan tagihan rumah sakit, ketika saya tidak bisa menyelesaikan biaya universitas saya? Di mana Anda ketika orang menginjak-injak saya? Di mana Anda ketika ibu disebut gila? "Zhuang Nai Nai merasa lebih sedih ketika dia berbicara. Seolah ada batu besar di atas dadanya, membuatnya sulit bernapas.

Gu De Shou terlihat seperti dia akhirnya mengerti sesuatu. "SAYA…."

Li Yu Feng membuka mulutnya terlebih dahulu, suaranya tenang dan jauh, “Kau salah paham sesuatu.Wanita itu bukan ibumu .... "