Without A Heart(MYG)✔️

1

Gadis dengan pakaian kaos putih oblong dengan jeans hitam yang melekat pada tubuh nya itu memandang kemewahan gedung bertingkat di depan nya ini,gedung yang menjadi tujuan nya untuk bertemu sang pemilik.

MIN FINANCIAL
Perusahaan terbesar di jagat negara nya,gadis itu lantas bergegas masuk ke dalam gedung itu namun niat nya terhenti karena di cegat oleh security yang berjaga di depan pintu masuk.

"Maaf nona anda ingin bertemu siapa?"
Tanya security itu,tangan kanan nya terentang seolah melarang gadis itu untuk masuk.

"Saya ingin bertemu min sajangnim"
Jawab gadis itu dengan tegas.

Security itu nampak memandang gadis didepan nya itu dari bawah hingga atas,rasa nya tak percaya jika gadis ini ingin bertemu dengan tuan nya.
Karena setau nya orang yang biasa bertemu dengan tuan nya adalah kolega-kolega dari kalangan elit.

"Maaf nona anda dilarang masuk"
Gadis itu tercengang dengan kalimat security di depan nya ini,memang ada apa dengan nya hingga dia dilarang masuk?.

"Tapi aku ingin menemui min sajangnim ini sangat penting,ahjussi izin kan aku masuk"mohon gadis itu.

Security itu bersih keras tidak mengizinkan gadis itu masuk,sampai security itu mendorong gadis itu.
Gadis itu hampir terjatuh jika tidak ada yang memegang bahu nya.

Sontak gadis itu menoleh ke arah lelaki yang menolong nya itu.

"Ada apa ini?ada apa dengan gadis ini?"tanya lelaki itu pada petugas keamanan itu.

"Kim sajang begini perempuan ini ingin bertemu dengan min sajangnim,tapi penampilan nya tidak meyakinkan"

"Jadi jika ada yang ingin bertemu dengan min sajangnim harus mengutamakan penampilan begitu?"timbal lelaki berpakaian formal itu.

Petugas keamanan itu tampak menundukan kepala nya,ada rasa malu dan rasa bersala dalam dirinya.

"Maafkan saya tuan!"

Lelaki itu menatap gadis yang menjadi pemeran utama dalam masalah ini.

"Maaf nona tapi min sajang sedang tidak ada di kantor,mungkin kau bisa menemui nya besok"
Penuturan lelaki itu membuat gadis itu kecewa,orang yang amat ingin di temui nya sedang tidak ada.

"Ahhh...eottokae?"gumam gadis itu.

"Hmm,maaf nona nama anda siapa?dan kalau boleh saya tahu ada urusan apa dengan tuan min?"

"Shin Jihae-imnida,hidup saya sekarang ada di tangan nya oleh karena itu aku harus menemuinya"adunya tanpa menatap lawan bicara nya ini.

Lelaki ini agak bingung dengan apa yang di bicarakan oleh gadis di depan nya ini,apa yang dimaksud hidup nya di tangan CEO itu?.

"Tenang saja nona, kalau kau mau aku bisa membantu mu menemui Min sajang besok datang lah kemari lagi. Aku akan menolong mu"

Jihae berbinar mendengar nya,ternyata masih ada orang yang mempunyai hati yang baik untuk menolong nya.

"Khamsamida,ceongmal khamsamida...ee...."

"Hanbin,kim Hanbin"lelaki itu mengulurkan tangan nya seraya tersenyum menatap mata indah milik gadis di depan nya ini.

                             ***
Min yoongi menatap sendu figura besar yang tertempel di dinding kamar nya,tangan nya mengusap cincin yang melingkar indah di jari manis nya cincin pernikahan nya dengan istri nya.

"Apa kau bahagia di sana sayang?,apa sekarang kau sedang tersenyum indah seperti itu di sana?,apa kau tau? Putri kita terus memanggil mu,putri kita merasa kesepian."