8

4.2K 330 6
                                    

Jihae tengah menyuapi yoonhae makan siang,namun jihae agak kelelahan karena yoonhae terus berlari-larian kesana kemari.
Usia yoonhae sekarang akan memasuki 3 tahun sekarang anak itu benar-benar aktif sampai jihae terkadang kewalahan mengurus nya.

"Yoonhae sayang jangan lari-lari,ayo sini makan dulu"

Yoonhae masih terus berlari mengelilingi sofa ruang utama nya sambil menutup mulut nya.

"Nda nda mam..."ucap nya sambil menggelengkan kepalanya sambil menutup rapat mulut nya dengan telapak tangan mungil nya.

Jihae masih terus berusaha membujuk anak tiri nya itu.

"Hap.. dapat.sekarang makan dulu,biar cepat besar"jihae membawa yoonhae ke pangkuan nya,dan terus mencoba menyuapi yoonhae namun anak itu masih terus menutup mulut nya dan menggeleng.

"Sayang makan dulu,nanti sakit"
Yoongi akan sangat marah jika yoonhae jatuh sakit segala umpatan pedas akan keluar dari mulut tajam suami nya itu.

Jihae terus membujuk agar anak itu mau makan,memang agak susah membuat anak nya itu mau makan terlebih lagi jika jihae memberinya sayur-sayuran yoonhae akan menolak nya mentah-mentah.

Memang agak susah bagi jihae menjadi ibu rumah tangga di usianya yang masih terbilang muda apalagi sekarang dia harus berperan menjadi sosok ibu untuk anak dari suami nya.

Namun tak sekali pun jihae mengeluh jika mengurus yoonhae,jihae sudah sangat sayang dengan yoonhae jihae bahkan sangat tidak bisa jauh dari yoonhae,seperti ada ikatan kuat antara kedua nya.

Jihae hanya akan mengeluh jika sudah mengurus semua yang berhubungan dengan suami belum dicintai nya itu,yoongi sangat lah menyebalkan bagi jihae ditambah kata-kata kasar yoongi.

                              ***
Yoongi memijit pelipis nya kepala nya begitu pening saat ini akhir-akhir ini banyak saham yang menolak bekerja sama dengan nya,sehingga keuangan perusahaan nya sedikit menurun tidak parah memang tapi jika terus seperti ini bisa gawat.

Ceklek.

Pintu ruangan yoongi terbuka dengan lelaki tampan yang memasuki nya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Yya,apa kau tidak punya sopan satun?"omel yoongi saat mengetahui siapa yang masuk.

"Biasa nya juga aku langsung masuk"jawab lelaki itu enteng.

"Sekali lagi kau masuk tanpa mengetuk pintu siap-siap saja jadi gelandangan kau jimin"

Lelaki bernama jimin itu bergidig mendengar nya,hyung nya ini tidak pernah main-main dengan ucapan nya,jimin setuju dengan jihae yang mencap yoongi sebagai lelaki tak punya hati.

"Arraseo cheosonghamnida sajangnim"ujar jimin di buat-buat agar yoongi luluh.

"Kenapa semua kolega membatalkan kerja sama nya dengan ku?"tanya yoongi langsung pada manager nya ini.

"Entahlah belum ada alasan yang masuk akal dari mereka yang pasti semua perusahaan yang membatalkan kerja sama dengan kita pindah ke kim Corp."
Kepala yoongi semakin berdejut,selama ini kim corp selalu tertinggal jauh di bawah nya tapi kenapa saat ini semuanya berbalik,seperti ada yang mengganjal menurut yoongi.

"Urus semua nya,aku tidak mau dengar ada perusahaan yang membatalkan kerja sama lagi"

"Ne arraseoyo"jimin memandang yoongi yang agak nya nampak lelah,akhir-akhir ini yoongi sering marah-marah tak jelas bahkan sudah ada 3 karyawan yang di pecat oleh yoongi karena kesalahan kecil.

Jimin tau jika sahabat nya itu sedang dalam masa sulit saat ini,kadang jimin sering melihat yoongi melamun sambil memandangi foto mendiang istri nya,yoongi sangat merindukan istrinya itu tak jarang yoongi menangis sambil memandangi fotonya bersama istri tercinta nya.

Without A Heart(MYG)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang