16

3.8K 276 1
                                    

Jihae terus menatap pria paruh baya yang kini duduk di depan nya ini,terakhir jihae melihat nya ayah nya ini tidak seperti ini.
Sekarang ayah nya terlihat lebih kurus,kerutan di wajah nya semakin jelas,.

"Appa sudah makan?"tanya jihae dengan pelan,ia bahkan tak tau kapan ayah nya terakhir makan.

"Hm,sudah.Sebelum kesini ayah makan di kedai biasa kita makan dulu"jihae jadi teringat saat dulu ia sangat sering makan di kedai pinggir jalan bersama ayah nya.

"Appa tau dari mana aku tinggal di sini?dan appa tau dari mana juga aku sudah menikah dengan min yoongi?"Wajar saja jihae bertanya,baru kali ini ayah nya menghampirinya setelah 1 tahun tak terlihat.

"Kau lupa?kau menikah dengan pengusaha sukses,tentu saja berita tersebar dimana-mana.Sebelum appa kemari appa menghampiri hyerim terlebih dahulu.Untunglah dia mau memberi alamat mu"

Jihae hanya diam dan memandangi ayah nya,ayah nya itu tidak lah seburuk apa yang di gambarkan orang-orang.ayah nya bersikap seperti itu karena begitu terpukul akibat kehilangan ibu dan pekerjaan nya.

"Maafkan appa jihae,Kau begitu banyak mengalami kesulitan karena appa.Kau bahkan harus mengorbankan masa depan mu demi appa."tuan Shin membelai wajah anak semata wayang nya itu.

"....apa kau tersiksa dengan pernikahan ini sayang?"Tuan shin jelas khawatir mengingat ia pernah bermasalah dengan yoongi,Ia takut jika yoongi hanya memanfaatkan jihae untuk balas dendam nya.

Sedangkan jihae hanya tersenyum mendengarnya,ia tau ayah nya ini begitu mengkhawatirkan nya.

"Aniyeo,Aku sangat bahagia dengan pernikahan ini.Aku mencintai suami ku appa"jihae begitu tulus menjawab nya.

"Appa akan menginap di sinikan?"

"Eeeiiii..mana mungkin appa menginap dirumah sebesar dan semewah ini.Yang ada appa hanya akan merepotkan"

"Appa...."jihae tidak suka ayah nya merendahkan diri seperti ini,mana mungkin jihae merasa di repotkan dengan ayah nya sendiri.

"Haha..apa kau marah?.untuk sekarang appa akan mencari kontrakan untuk tinggal,kau jangan khawatir"

"Appa tidak usah mencari kontrakan,pulanglah kerumah kita.Appa bisa menempati nya"tuan shin agak bingung,setau nya rumah itu telah di sita karena ia tidak bisa membayar hutang nya.

"Bagaimana bisa?bukan kah rumah itu sudah disita?"

"Appa lupa siapa yang menyita?yang menyita nya suami ku sendiri,jadi sama saja itu kembali menjadi rumah ku."
Tuan shin menunduk,rasa malu nya begitu besar terhadap jihae.
Namun pandangan nya mengarah ke perut jihae.

"Kenapa perut mu seperti itu?"jihae memandang perut nya,setelah nya jihae tersenyum geli mendengar pertanyaan ayah nya.memang perut nya seperti apa?.

"Sebentar lagi appa akan menjadi haraboeji"tuan shin  memandang tak percaya,tak lama tuan shin mengelus perut jihae yang agak membuncit.

Jihae tau ayah nya sedang terharu terlihat dari mata nya yang mulai berkaca-kaca.

"Eommma...."atensi jihae dan tuan shin mengarah ke suara nyaring itu.Jihae tersenyum melihat yoonhae yang berlari ke arah nya dan memeluk pinggang jihae.

"Yoonhae-ah,beri salam pada harabeoji"

Anak manis itu membungkuk hormat"ayeongaceo halabeochi"sapa nya dengan suara cadel nya membuat tuan shin gemas.

Tuan shin tau ini anak yoongi dengan mendiang istrinya,agak nya jihae menjadi ibu yang baik untuk yoonhae.Tuan shin tersenyum melihat putrinya begitu menyayangi yoonhae.

Without A Heart(MYG)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang