Mentari pagi mulai menerangi ruangan gelap itu dengan cahaya-cahaya yang menyusup kedalamnya melalui celah-celah jendela.
Gadis yang sedang tertidur nyenyak, dengan perlahan mulai membuka kedua matanya.
Senyuman pagi selalu terukir dalam bibir manisnya itu.
Tanpa basa-basi, Lisa langsung mengambil handuk dan pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Seperkian menit kemudian, Lisa sudah keluar dengan seragam sekolah dan handuk yang masih mengalung di lehernya dengan rambut yang masih basah.
lisa menghampiri sebuah kaca besar, mengambil hairdryer dan mulai mengeringkan rambutnya.
Setelah itu, mengoleskan sedikit pelembab dan bedak di wajah imutnya dan sedikit lipbalm dibibir tipisnya.
Karena merasa semuanya sudah siap,diapun keluar dari kamarnya.
Ketika dirinya sampai dibawah, Lisa heran mengapa rumahnya sangat sepi, biasanya mamanya selalu berteriak untuk mengajaknya sarapan bersama, tapi tidak untuk hari ini.
Lisa yang penasaran pun pergi ke ruang makan, mencari sosok yang dia sebut sebagai mama itu, namun yang dia temukan hanya sebuah sticky note yang tertempel dipintu lemari esnya.
Tangan mungilnya itu bergerak untuk mengambil dan membaca kertas note tersebut
Lalisa,
maafkan mama ya,mama tak bisa sarapan dan mengantarkan mu sekolah hari ini, kau sarapan di kantin sekolah mu saja,dan gunakan taxi jika kau akan berangkat ke sekola. Mama ada urusan mendadak jadi mama berangkat sangat pagi. Maafkan mamaYxxx
Lisa menghela nafas setelah membaca pesan singkat dari mamanya itu.
Dengan langkah gontai, dia menggendong tas dan pergi untuk berangkat kesekolahnya.
lisa berjalan keluar dari pekarangan rumahnya sambil mengotak ngatik ponselnya untuk memesan taxi online yang akan mengantarkannya kesekolah.
Tetapi tanpa diduga tiba-tiba sebuah motor berhenti dihadapannya.
Lisa yang awalnya fokus pada ponsel, kini pandangannya beralih.
Sang pengemudi motor sport itu mematikan mesin motornya
Lisa dari tadi cuma diam sambil menatap bingung siapa pengemudinya.
Perlahan si pengemudi itu membuka helm yang dia kenakan dan..
"Jungkook?" Ucap Lisa tak percaya
yang disebut namanya hanya tersenyum dan menampakan gigi kelincinya itu
Jungkook turun dari motor sportnya itu dan bersandar pada jok motornya sambil menatap Lisa (bayangin sendiri aee yaa gw gk bisa ksh narasi secara jelasnya:v)
"Nungguin siapa Lis?"
"Lagi mesen taxi buat kesekolah"
"Mau bareng gak? Mesen taxi lama loh"
Lisa diam menatapnya
"Udahlaa gausah pake mikir, kuy naek" ajak Jungkook
Lisa menatap ragu "Ngerepotin kaga?"
"Klo ngerepotin, pasti gak gue tawarin bareng lah"
"Tapi gue kan pake rok, mana agak pendek lagi, bentar deh ya gue ganti celana dulu"

KAMU SEDANG MEMBACA
This about Us
FanfictionKisah tentang seorang gadis yang terpisah dari keluarganya sejak usianya masih 5 tahun, kemudian dia di urus oleh seseorang yang mengangkatnya menjadi anak. Dia sangat merindukan keluarganya,terutama kedua kakak kandungnya yang selalu menjaga dan m...