Heyoo gais
Maafin baru bisa apdet.. ada kendala mulu pas mau ngetik :v
Btw ini first chapter gua yg lebih dari 2.600 words nihh :v
Yaudah lah ya.. Cekidot aja
Klo ada typo lapor gais biar bisa langsung di benerin soalnya ku gak berniat bakal revisi ini cerita nantinya :v
HAPPY READING ♡
--------------------------------------------
Rumah tua yang terletak dipedalaman hutan belantara, kosong, kumuh dan tak layak ditempati,disitulah lisa berada sekarang.
Entah siapa yang membawanya kesini, yang jelas dirinya sangat ingin kembali.
Tak ada yang bisa Lisa lakukan, kedua tangan dan kakinya terikat kencang.
Mulutnya ditutup rapat-rapat oleh lakban hitam.
Hanya lampu kecil yang menjadi penerangnya saat ini.
Tak lama,datang seseorang yang mendekatinya. Orang itu datang dari pintu depan yang kembali tertutup dengan menimbulkan suara yang cukup mengerikan.
Lisa tak mengenal orang itu.
Tetapi,dari tatapannya Lalisa yakin bahwa dialah orang yang telah tega menculiknya ke tempat seperti ini.
"Oh.. Gadis cantik ini telah bangun rupanya"
Lisa hanya bisa memberikan tatapan tajamnya. Dia ingin sekali mengeluarkan semua kekesalannya, tetapi apa daya mulutnya telah tertutup rapat dan tak bisa menimbulkan suara sedikitpun.
"Tak usah menatapku seperti itu. Aku tau kau ketakutkan kan?" Seseorang itu hendak memegang dagu Lisa, tapi dengan segera Lisa menghindarinya
Seseorang yang lisa ketahui lelaki itu tersenyum penuh arti. Dengan satu tarikan dia mencopot lakban yang berada di mulut Lisa.
"Akhhh" ringis Lalisa.
"Sakit?"
Lisa menatap benci lelaki itu
"Apa mau mu?! Apa tujuan mu menculik ku seperti ini?! Apa hah?! " kali ini tak ada yang bisa menahan suaranya lagi"Calm down girl. Aku hanya ingin sedikit bermain dengan mu"
"Apa maksud mu ?!"
"Sebenarnya aku tak berniat membawa mu kemari. Tujuan ku itu pada ayah mu yang sok berkuasa itu. Tetapi, sepertinya kau juga cukup menarik untuk ku jadikan mainan sementara sebelum ayahmu itu."
Pikiran Lisa mulai kalut, kini dirinya mengkhawatirkan keselamatan ayahnya.
Dia tak mau ayahnya kenapa-napa. Baru beberapa hari lalu dia bertemu dengan Ayahnya setelah bertahun-tahun.
Dan kini,apakah semua kejadian sekarang akan menghilangkan kebahagiaan terbesarnya dihari-hari berikutnya
Plak
Lelaki itu dengan tiba-tiba menampar Lisa dengan kencang.
Lalisa meringis pelan, matanya kini menatap lelaki itu penuh amarah "Apa maksud mu menam--akhhh"
Dan lagi,lelaki itu menampar pipi kiri Lalisa. Rasa panas dan perih menjalar dikedua pipinya.
"Kau dan ayah mu sama saja. Kalian bajingan. Kalian hanya orang yang bisa merebut tanpa memikirkan yang lainnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
This about Us
FanfictionKisah tentang seorang gadis yang terpisah dari keluarganya sejak usianya masih 5 tahun, kemudian dia di urus oleh seseorang yang mengangkatnya menjadi anak. Dia sangat merindukan keluarganya,terutama kedua kakak kandungnya yang selalu menjaga dan m...