Kisah tentang seorang gadis yang terpisah dari keluarganya sejak usianya masih 5 tahun, kemudian dia di urus oleh seseorang yang mengangkatnya menjadi anak.
Dia sangat merindukan keluarganya,terutama kedua kakak kandungnya yang selalu menjaga dan m...
"Mandi gih sana.. Udah gitu nanti siap-siap buat pergi makan malem " titah Chanyeol
"Lah? Makan malem nya gak dirumah aja? "Tanya Lalisa
"Hari ini special kita makan di luar sama ayah juga nanti "
Lalisa hanya ber-oh ria.. ketika Lalisa baru saja ingin pergi ke kamarnya, dia ingat sesuatu
"Bang, kamar lisa dimana? "
Yaiyalah, Lalisa belum tau kamarnya dimana,orang dia baru disini.
"Eh iya lupa.. Hayu aing anterin lah" Baekhyun menarik lengan Lalisa dan menuntunnya menuju lantai 2
"Nah ini kamar icha.. Yang pintu putih kamar aing, terus yang disebelahnya kamar Chanyeol" jelas Baekhyun
"Ohh.. Okesip makasih ya Bang"
"Iya udah sana mandi siap-siap"
Lalisa mengangkatkan jempolnya ke udara. Dan setelah itu dia mulai memutar knop pintu kamarnya
'Ehh anjayy.. Ini kamar apa ruang tamu? Kamar gue yang dirumah mama aja gak seluas ini ' batin Lalisa yang masih terkagum-kagum melihat kamar yang bernuansa biru laut, dengan hiasan-hiasan kecil.
Lalisa berjalan menuju kasurnya yang empuk itu. Direbahkannya dirinya pada kasur itu
"Aduhhh ni kasur empuk amat bikin gue pen pergi ke alam mimpi kann " gumamnya
Emang ya si Lisa maa begono,kek yang baru pertama kali tiduran di kasur. Padahal waktu dirumah mamanya juga kasurnya gak kalah empuk sama yang sekarang
Karena jam sudah menunjukan pukul 05.30 PM. Jadi Lalisa memutuskan untuk pergi mandi dan bersiap-siap untuk makan malam bersama ketiga cogan.
Kenapa tiga? Karena walaupun ayahnya sudah tergolong cukup umur,tapi kadar ketampanannya masih bisa dibilang lumayan.
Gak percaya? Nih liat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ganteng kan? Beuh siapa coba yang gak bahagia punya ayah kek begitu
>>>>>
Sekarang Lalisa, Chanyeol sama Baekhyun baru aja sampe di depan restaurant yang bakal mereka tempatin
Lalisa membaca sekilas nama restaurant itu
'Kim's taste' gumam Lalisa pelan namun masih bisa terdengar oleh kedua kakaknya
