Semilir angin malam
Kita duduk disini bersamanya
Mencari cahaya yang mulia
Mendengarkan lalu mengamalkanKita tau apa yang kau rasa
Namun kita memilih untuk diam
Biarlah kau mencurahkannya
Sampai hatimu merasa tenangKita tau hanya Allah yang dapat memberi ketenangan
Namun biarlah kita mendengarkan sedikit rasa sakitmu
Biarlah kita menjadi prantara ketenangan hatimuKau adalah prantara cahaya kita
Apapun yang kau rasa, kita merasakan jua
Kita tahu..
Kau berani mengungkapkan rasa
Hanya kepada kita
Mengapa?
Karena Allah menyimpan ketenanganmu pada diri kitaDibalik semua tegarmu terdapat kesedihan yang mendalam, yang semua orang tidak pernah mengetahuinya, semangat semoga Allah selalu memberikan rahmat
Vhiyant, 05 oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta Hitam
PoesíaIni adalah sebuah puisi dari hasil pemotretan mataku, telingaku, fikiranku, bahkan hatiku. Mereka menjadi satu untuk memulai menggoreskan sedikit pena diatas kertas putih, perlahan.. Kata demi kata hingga akhirnya menjadi sebuah kalimat bahkan menja...