M.O.S. 03

69.3K 1.8K 33
                                    

Khalila masuk ke dalam mobil Mr. Kenny, dengan napas yang memburu cepat. Dia harus berlari untuk segera tiba di mobil Mr. Kenny dalam waktu 15 menit.

"Terlambat 3menit 15 detik. Bersiaplah menerima hukumanmu!" Ucap Mr. Kenny melihat ke arah arlojinya.

"Hah?! Yang benar saja! Hanya terlambat 3 menit langsung kena hukuman! Tau begini lebih baik aku terlambat 3jam saja sekalian!" Protes Khalila sewot pada bossnya.

"3menit 15detik." Ucap Mr. Kenny menegaskan lagi.

"Dasar manusia salju! Tidak punya rasa kemanusiaan!" Maki Khalila semakin geram pada bossnya itu.

"Kau sudah berani menjelekkan
boss mu?! Baiklah, hukumanmu akan bertambah." Ucap Mr. Kenny dengan santai tanpa melihat ke arah Khalila dan langsung menjalankan mobilnya keluar dari gedung hotelnya.

"Hhhhuft! Sekalian saja pecat aku detik ini juga! Aku tidak takut!" Sahut Khalila dan membuang wajahnya ke arah jendela menatap ke jalan.

Mr. Kenny melirik ke arah Khalila dan  tersenyum sedikit melihat kekesalan di wajah Khalila. Rasanya bahagia dan hangat hatinya saat ini berdebat dengan Khalila.

Selama ini semua wanita yang di dekatnya tak ada yang pernah membantah ucapannya, bahkan mereka langsung menyodorkan tubuhnya pada Kenny.

"Kau tau aku tak bisa memecatmu sampai acara Mr. Hobbs selesai, jadi jangan coba mengancamku atau hukumanmu akan terus bertambah. Ingat itu!" Ucap Mr. Kenny santai dan tenang, namun membuat Khalila semakin tidak tenang dan geram penuh amarah kekesalan.

"Hukuman! hukuman terus yang anda katakan! Sekarang katakan saja langsung apa hukuman yang akan aku terima untuk terlambat 3 menit tadi?! Akan aku jalani sekarang juga! Supaya cepat berlalu!" Sahut Khalila menantang balik bossnya.

"Kau yakin akan melakukan saat ini juga?" Tanya Mr. Kenny dengan seringai liciknya.

"Iya! Cepat katakan!" Sahut Khalila jengah.

"Hukuman untuk terlambat 3 menit adalah kau harus menutup matamu selama perjalanan, tak boleh bergerak, tak boleh bertanya ataupun bicara apapun selama perjalanan." Ucap Mr. Kenny.

"Ouw sungguhkah hanya itu hukumannya?! Oke baiklah! Mudah sekali! Aku pikir hukuman berlari hingga 3km." Sahut Khalila dengan songong.

"Ingat! Tak boleh bergerak dan berucap apapun!" Ucap Mr. Kenny mengingatkan Khalila.

"Iya! iya! Aku paham!" Sahut Khalila dan langsung melakukan perintah Mr. Kenny.

Khalila memejamkan matanya, dan senyuman kemenangan Mr. Kenny pun mengembang.

Mr. Kenny mulai mendekat, napasnya terasa hangat di leher Khalila, mengecup leher Khalila lembut.

Khalila sangat terkejut, otaknya menolak tapi tubuhnya bagai mendapat aliran listrik tinggi, menggelenyar.

Beruntung otaknya cepat merespon menolak.

"Eh! Apa yang anda lakukan?! Jangan macam-macam Mr. Kenny!" Bantah Khalila dan langsung membuka matanya.

"Kau gagal, dan hukuman mu terus bertambah Khalila." Ucap Mr. Kenny dengan wajah yang sangat dekat dengan wajah Khalila, hembusan napasnya membuat jantung Khalila berdetak kencang.

Otak Khalila segera mengirim sinyal "pelecehan!" ke seluruh tubuh Khalila.

"Anda berani melecehkanku lagi! maka aku tak segan untuk lompat keluar dari mobil ini!" Sahut Khalila mengancam, tapi Mr. Kenny hanya tersenyum tetap tenang.

"Tak perlu, karena kita sudah sampai. Ingat hukumanmu masih belum ada yang terlaksana." Ucap Mr. Kenny tersenyum menang dan kembali ke posisi duduknya semula.

Money Or Somebody (Pindah Ke Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang