Fara menggeliatkan tubuhnya karna posisi tidurnya yang kurang nyenyak. Fara memeluk guling dan menarik selimut agar tidurnya bisa kembali nyenyak. Fara membolak-balikkan tubuhnya karna tidak bisa tidur.
"Laperrrr....."
Tidur Fara yang terusik karna perutnya sedari tadi selalu bunyi pun memaksa untuk bangun. Fara menurunkan kakinya dari atas ranjang dan memakai sendal tidur Doraemon miliknya. Fara mengucek-ngucek matanya dan berjalan menuju dapur. Fara terus-menerus menguap karena dirinya masih ngantuk. Fara membuka pintu kulkas dan mengambil sebuah buah pir dan sekaleng botol susu coklat. Fara menarik kursi dan memakan buah pir dengan mata yang sedikit terpejam. Setelah selesai memakan buah pir dan meminum sekaleng susu, Fara kembali menuju kamarnya. Karna lampu ruang tamu yang dimatikan, Fara tidak tahu kalau didepan ada sofa.
Duk
"Aw.... Siapa sih yang naro kursi disini." Kesal Fara dan mengusapkan kakinya.
Fara kembali berjalan sambil mata sedikit terpejam. Fara membuka knop pintu dan langsung menjatuhkan tubuhnya di ranjang.
"Ini siapa sih? Pasti si Fara." Ucap Deon, kakaknya Fara. Deon menyalakan lampu kamarnya dan benar ternyata itu adalah Fara.
"Ck, kebiasaan gini nih. Pasti abis makan terus lupa jalan buat kekamar." Ucap Deon sambil bertolak pinggang.
Deon menggelitiki telapak kaki Fara. Tapi respon Fara hanya menendang-nendang saja dan tidak kunjung bangun. Deon berjalan ke arah kamar mandi dan mengambil gayung yang berisi air. Deon menyipratkan airnya ke wajah Fara.
"Ahhhhh banjir banjir."
"Hahaha, apanya yang banjir? Orang gue yang nyipratin airnya ke elo."
Fara mengusap wajahnya yang basah akibat ulah Deon. Fara mendengus kesal dan memukul Deon dengan menggunakan guling.
"Lo ya, jahat banget sih sama gue. Ini tuh masih malem jadi Lo jangan bangunin gue dong kak. Lagian Lo ngapain sih dikamar gue? Kamar Lo ac-nya mati? Yaela gembel banget sih."
"Coba deh far, Lo liat ini kamar siapa???" Titah Deon agar Fara melihat sekeliling kamar.
Fara menyengir karena dirinya sudah salah masuk kamar. Yang Fara masuki adalah kamarnya Deon.
"Udah sadar? Ini kamar siapa? Lo apa gue?"
"Hehehe, ini kamar Lo ternyata. Yaudah ah gue mau lanjut bocan. Eh tapi kak...."
"Apa?"
"Gue tidur disini aja ya ya ya!" Ucap Fara memohon agar dirinya diijinkan untuk tidur dikamar Deon. Karna Fara malas untuk menaiki tangga.
"Enak aja, Lo kalo tidur kan rusuh. Udah sana balik lagi."
Fara mengerucutkan bibirnya dan langsung memeluk Deon. Fara memasang wajah puppy eyes agar Deon dapat mengijinkan dirinya untuk tidur dikamar Deon.
"Plisssssss........ Gue males naeknya. Boleh ya ya ya, masa Lo tega sih sama adek Lo yang ngegemesin kaya gue ini."
Deon yang mendengar ucapan Fara langsung mendorong pelan tubuh Fara.
"Najis, jijik gue far denger omongan Lo barusan. Yaudah Lo boleh tidur disini tapi jangan rusuh. Awas aja kalo kaki Lo di muka gue..... Langsung gue usir."
"Siyap kapten." Ucap Fara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect & Good Boyfriend
Teen FictionFara gadis cantik, baik, imut, pintar dan lucu sangat beruntung mendapatkan pacar seperti Dimas. Fara beda satu tahun dari Dimas. Hanya Fara lah yang dapat meluluhkan hati Dimas. Dimas orang yang sangat cuek sekali kepada setiap siswi di SMA Samanth...