"Woyyyy..... Fara cepetan Lo turun, nih si Dimas udah nyampe." Teriak Deon. Fara memutarkan kedua bola matanya. Kakaknya memang selalu membuat kepala Fara pening.
Fara merapihkan rambutnya dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Fara memutar badannya layaknya seorang princess.
"Dah cantik." Ucap Fara dengan tersenyum manis.
Fara menuruni anak tangga perlahan dan melihat sudah ada Dimas yang sedang mengobrol dengan Deon. Fara berlari kecil ke arah Dimas.
"Dimas......" Teriak Fara dari tangga dan langsung lari memeluk Dimas.
"Heh anak Dugong, suara Lo bisa dikondisikan gak sih? Suara udah kaya toa masjid Lo."
"Suka-suka gue dong. Suara-suara gue Napa jadi Lo yang sewot." Ucap Fara sambil menjulurkan lidahnya.
"Iya itu suara Lo tapi kuping gue sakit gara-gara suara Lo yang berisik itu."
"Udah yuk, mending kita pergi tinggalin si jomblo ngenes ini." Ledek Fara sambil menggandeng tangan Dimas. Deon langsung mencubit pipi Fara dan Fara berteriak kesakitan karna pipinya dicubit sangat keras oleh Deon.
"Sakitttttt...... Jombloooo." Teriak Fara dan masih saja meledek Deon.
"Bodo amat anjir, jomblo-jomblo gini banyak yang naksir sama gue." Ucap Deon dengan sangat pede.
"Huek pengen muntah anjir gue dengernya." Ledek Fara dan berpura-pura berekspresi muntah.
"Dim kayanya bentar lagi setan didalem tubuhnya hanya bang Deon bakalan keluar. Mending kita cus pergi." Bisik Fara dan dianggukkan oleh Dimas. Dalam keitungan....
Satu...
Dua...
"Lariiiiiiiiiiiiii." Teriak Fara sambil menarik tangan Dimas keluar rumah.
"Adek sialan, adek laknat. Awas Lo ya kalo balik bakalan gue bejek-bejek." Geram Deon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect & Good Boyfriend
Teen FictionFara gadis cantik, baik, imut, pintar dan lucu sangat beruntung mendapatkan pacar seperti Dimas. Fara beda satu tahun dari Dimas. Hanya Fara lah yang dapat meluluhkan hati Dimas. Dimas orang yang sangat cuek sekali kepada setiap siswi di SMA Samanth...