mantan season 2

season 2 chap 15

" jangan terlalu banyak makan ramen gak sehat ka"

Jinyoung meletakan Kembali ramen yg tadi mark letakan di troly , jelas mark mendengus tapi tidak bisa komplen urusan belanja sepenuhnya dipegang sang nyonya.

" banyakin makan sayur yg sehat"

" aku tidak bisa masak sayur, percuma kamu belanja sayur banyak yg ada nanti busuk di kulkas "

" kata siapa busuk, aku yg akan memasaknya "

Dan wajah mark langsung sumringah, sebuah kode jika jinyoung tentu akan tinggal bersamanya,

Yes___

Kiranya itu kata yg mark teriakan dalam hati . senyum jelas mengembang. dikepala bayangan bayangan Tidur bersama jinyoung berputar dikepala termasuk adegan Erotis,

Sampai

Plak ___

Satu plastik daun bawang melayang mengenai wajah mark yg tadi tersenyum konyol menurut jinyoung

" aku tahu isi otak mu mark "

Itu dengusan sang tersangka yg melempar sayur ke wajah tampan Seorang mark tuan.

" sudah ayo ke sana__ kau mau daging apa ?"  arah tunjuk jinyoung mengarah ke deretan daging , kaki jelas melangkah membiarkan mark mendengus bahkan Bergumam tidak jelas lantaran wajah tampannya menjadi korban, jinyoung tidak perduli .

Jinyoung berdiri dengan tangan memegang dua kotak daging dengan jenis yg berbeda , pandangan menatap kedua kotak daging ditangan membaca sederetan tulisan yg entah apa menurut mark, dia tidak mengerti
mark mendengus, dalam hati memilih daging saja seperti memilih suami , harus teliti, jelas didepan banyak daging tinggal ambil saja apa susahnya, dan akhirnya mark mengambil asal daging dan dimasukan kedalam troly yg dari tadi dia dorong.

" kembalikan ke tempatnya atau aku akan melemparnya ke wajahmu "

Ucapan dingin tapi pandangan jinyoung masih fokus dengan kedua kotak daging yg sedari tadi didepan wajah.

Mark nyengir tanpa dosa lantas menuruti ucapan jinyoung mengembalikan daging yg tadi dia letakan didalam troli

Jinyoung memasukan salah satu daging yg tadi dia baca lantas kembali berjalan

" sosis mau tidak ?"

" sosis mu jg mau "

Lirikan tajam,

mark berbelok hanya agar tidak mendapat tatapan tajam sang namja manis.

" ka___"

Panggilan suara jinyoung yg membuat mark kembali mendekat keluar dari persembunyiannya.

Jinyoung memasukan sosis kedalam troli, berjalan lagi untuk mencari bahan yg dibutuhkan, mark hanya mengikuti sesekali bermain dengan troli yg dia dorong, direktur utama mendadak seperti seorang balita

konyol sekali.

Banyak yg memperhatikan, bahkan ada yg kagum dengan ketampanan mark, ada pula yg menganggapnya aneh, ' untung tampan jadi tidak ada yg negur" sekalipun kelakuan terlewat absurd.

" ka astaga__ jangan bermain dengan troli " jinyoung menarik troli bagian depan agar mengikutinya, mark masih nyengir tanpa dosa

" dek__"

Hhmmm

" punya anak yuk"

Hah

Jinyoung jelas membalikkan wajah menghadap mark yg tersenyum tampan kearahnya.