Chapter 4 {Kiyowo Maknae Lee Daehwi}

226 69 31
                                    

Semua member Wanna One sudah berada diruang makan, namun belum memulai acara sarapan mereka.

Mata Jaehwan yg jeli menangkap sosok orang yg sedari tadi mereka nanti untuk diajak sarapan bersama, siapa lagi kalau bukan Eunbi?

"Yoo Eun Bi-ssi, kemarilah" panggil Jihoon, Eunbi pun langsung menghampiri ruang makan

"Ada apa? Apa kalian membutuhkan sesuatu? Kenapa belum sarapan?" tanya Eunbi

"Bagaimana kami bisa mulai tanpamu." ujar Daehwi, Eunbi menautkan alisnya bingung

"Iya, bergabunglah dan sarapanlah dengan kami" tambah Jisung

"A-ah tidak perlu, pembantu tidak seharusnya makan bersama majikannya, itu yang diajarkan atasanku selama ini, apa lagi satu meja dengan majikan, itu adalah salah satu bentuk penghinaan yg pembantu lakukan terhadap majikan." ucap Eunbi menolak

"Hey, apa yang kau katakan? Kami sama sekali tidak menganggapmu pembantu disini, jangan merendahkan dirimu seperti itu Yoo Eun Bi, dan disini tidak ada peraturan macam itu." ucap Minhyun lembut

"Kami tidak keberatan makan bersamamu, lagipula kan kita yg menyuruhmu?" timpal Seongwoo

"Terima kasih tapi aku tidak apa-apa, aku bisa memasak ramyeon dan makan didapur, kalau begitu silahkan nikmati hidangannya." ucapnya sekali lagi seraya tersenyum dan bergegas pergi ke dapur utk memasak ramyeon

Woojin berdecak kesal, ia bangkit dari duduknya dan menarik paksa Eunbi untuk duduk bergabung bersama yang lain.

"Kau dengar ya, mulai sekarang kursi ini milikmu. Menurutmu kenapa kursi di meja makan ini ada 12 sementara kita hanya bersebelas?" Eunbi menggeleng tanda tak tahu,

"Ini takdir, takdir bahwa kursi ini adalah memang milikmu paham? Jadi duduklah dgn tenang, nikmati makanan nya dan jgn membantah, ini termasuk aturan dan perintah mulai sekarang." ucap Woojin, Eunbi menunduk dan mengangguk pelan

"Baiklah, selamat makan semua!" ucap Jihoon dan Seongwoo kompak, yg lain juga mengucapkan selamat makan kecuali Eunbi yg masih terdiam

Baejinyoung yg duduk tepat disamping Eunbi memperhatikan gadis itu yg tidak menyentuh makanannya sama sekali.

Dengan inisiatif Jinyoung membuka tutup mangkuk stainless yg berisi nasi itu dan memberikan sumpit pada Eunbi.

"Makanlah, kau tidak sedang menunggu salah satu dari kami untuk menyuapi mu kan? Kalau iya, biar aku saja yg melakukannya" ucap Jinyoung yg menatap dalam² manik Eunbi, gadis itu tersenyum lembut

"Terima kasih, eum..."

"Aku Bae Jin Young" Eunbi mengangguk paham, Jinyoung tersenyum sekilas dan kembali makan

"Hmmm masakanmu ternyata enak sekali Eunbi-ssi, kau mengingatkan ku akan masakan eomma ku" puji Sungwoon

"Benar, bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku memakan masakan rumahan selezat ini, kau hebat, jadi istriku ya" ucap Jaehwan nyeleneh, semua mata menatap Jaehwan malas kecuali Eunbi yg hanya bisa tersenyum malu

"Ya hyung! Apa yg kau katakan, aku sudah menandainya duluan!" seru Daniel

Guanlin memutar bola matanya kesal, "Jisung hyung!" teriakannya mengundang perhatian semua orang, "kurasa Eunbi noona belum mengenal nama masing² dari kita."

"Oh benarkah?" Jisung menengguk air putih nya dan kembali menatap Eunbi

"I-iya benar, kemarin malam kalian belum memberitahu nama kalian masing² jadi aku sedikit bingung hehe"

"Aigoo betapa cerobohnya kami, maaf ya, baiklah aku yg akan mulai memperkenalkan diri. Aku Yoon Jisung, aku yg tertua disini." ucap Jisung seraya tersenyum

Wanna One's MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang