cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tempat dan lain sebagainya hanya ketidaksengajaan. dan juga ada beberapa tempat yang nantinya sedikit menyimpang karena hanyalah fiktif belaka.
***
Agni terus mengejar Cakka yang berlari karena sudah mengerjainya. Mereka berdua terlihat seperti tom and jerry. Mungkin jika tidak ada keusilan diantara keduanya mereka tidak akan sedekat itu. Sampai akhirnya Agni berhasil menangkap Cakka.
"heh.. hehh.. kena loe" ucap Agni sambil terengah-engah karena terlalu lelah berlari.
"Ampun deh Ag, ga lagi lagi gue" jawab Cakka sambil menunjukkan dua jarinya, jari telunjuk dan jari tengah yang membentuk huruf 'V'.
"Pokoknya gamau tau, loe harus traktir gue nanti di Coffee Bay!"
"Cieee mau banget nih gue traktir" kemudian Cakka berlari meninggalkan Agni yang sudah mulai geregetan itu. Disamping itu ia juga melihat teman-temannya juga sudah berada di Coffee Bay.
"Heh!! Ngga lagi-lagi loe ya. Dasar Cakkadut! "ucap Agni kemudian berlari menyusul Cakka.
***
Coffee Bay.
"Gila ya tuh anak dua masih aja kejar-kejaran" ucap Iel.
"Biarin aja, lagian nih ya, kalo kata Cakka sih, cewe-cewe dulu kalo dia deketin langsung kepincut, lah si Agni. Boro-boro kepincut, yang ada nih ya Cakka habis kena bogemnya si Agni" jelas Rio.
"Idih pede gila tuh si Cicak" sahut Ify.
"Playboy mah bebasssss"
"Tapi kalo pesona sih masih gantengan gue kali yaaa..." sahut Alvin.
"Pede dahsyat loe. Dasar kodok sipit"
"Ah neng Pia mah, situ juga sipit atuh"
"Gue nggak sipit tau, cuma kurang lebar aja mata gue"
"Sama aja dodol" jawab Shilla. Via hanya menunjukkan cengirannya.
"Jadi nih sama-sama sipit jodoh dong ya berarti" goda Iel.
"Bener banget tuh Iel. Udah sikat aja Pin, jangan kasih kendor bang"
"Loe kata baju apa, di sikat segala" sahut Via.
"Sialan lo pesek"
Cakka berlari menuju Coffee Bay tempat teman-temannya berkumpul saat ini. Mungkin saat ini disekitarnya banyak orang-orang yang terheran-heran kenapa dia lari. Sedangkan Agni tetap mengejar Cakka. Sampai akhirnya Cakka sampai terlebih dahulu di Coffee Bay.
"Hah..hah..hhhah. Gila ya, dari semua cewe yang gue godain, yang ini nih yang paling langka" ucap Cakka sambil terengah-engah karena habis berlari. Kemudian dengan seenaknya saja ia meminum lemonade yang ada didepannya.
"Hah.. Legaaa"
"Lega-lega pala loe peyang, ganti rugi gak loe!" todong Ify.
"Eh neng Ipy, iye iye gue ganti deh. Sono loe pesen lagi" jawab Cakka.
"Udah ngabisin masih nyuruh orang pesen lagi, sialan loe Cicak" sahut Ify, kemudian ia menujukasir untuk memesakan dirinya dan Agni. Karena mungkin sebentar lagi Agni akan sampai. Jadi ia membelikannya langsung agar tidak mengantre lagi. Dan tepat sekali dugaan Ify, Agni datang sambil terengah-engah karena lelah berlari.
YOU ARE READING
Korea, I'm in Love!
Teen FictionIni kisah empat pasang remaja yang sudah bersahabat sejak kecil sudah saling mengenal satu sama lain. Sekolah mulai dari sekolah dasar hingga univeristas yang sama. Sampai akhirnya ternyata mereka ditempatkan diluar negeri, dalam satu negara yang s...