Cherry Blossom in My Heart

877 112 98
                                    

Masih setia nungguin kisah cinta myungyeon kan readers?

jangan lupa vote dan comment ya supaya aku makin semangat nulisnya..


Author POV

"halmeoni~ hyorrong pulang ya"

Hyojoon memeluk dan mencium pipi keriput sang nenek. Tak lupa memasukan beberapa bingkisan yang sudah bisa ditebak isinya adalah kimchi serta lauk lainnya kedalam bagasi mobil, membayangkan masakan buatan neneknya itu saja sudah membuat hyojoon menelan liurnya.

"kenapa tidak menginap satu malam lagi, besok kan masih hari minggu"

Sang nenek cemberut lalu menciumkedua pipi cucu sulungnya itu, tak membiarkan sang cucu pergi karena baru tiba beberapa menit lalu.

"aigoo eommoni, jiyeon dirumah sendirian"

"karena itulah ajak jiyeon kemari saat jadwalnya tidak padat seperti sekarang" mr park mengangguk sambil mencium pipi sang ibu untuk berpamitan yang langsung diikuti oleh mrs park. Saat hendak duduk dikursi penumpang bagian depan hyojoon buru-buru menghentikan ayahnya.

"appa yang menyetir ya hehe" hyojoon langsung menyerahkan kunci mobil pada mr park. Sang ayah langsung bangkit dan menjitak kepala hyojoon. "wae, kau terlambat menjemput karena begadang semalaman bersama jiyeon dan sekarang mengantuk" kini mr park duduk dikursi pengemudi, memakai sabuk pengaman dan menyalakan mesin mobil. Hyojoon mengisi kursi yang tadi ditempati ayahnya dan mrs park duduk dibelakang.

"eommoni kami pulang dulu, jaga kesehatanmu" mrs park melambaikan tangan pada ibu mertuanya yang juga membalas lambaian tangan itu, mata wanita tua itu sedikit berkaca kaca, masih kesal karena masih ingin berlama lama dengan hyojoon. hyojoon membuat bentuk hati dengan tangannya mencoba menghibur neneknya. Sudah sejak beberapa bulan keluarga park tidak mengunjunginya jadi ia sangat merindukan mereka dan tentunya ia berharap mereka berkunjung lebih lama lagi. Hari ini ia bahkan bangun sangat pagi untuk mengemas makanan yang akan dibawa pulang untuk jiyeon dan hyojoon. Nenek selalu seperti itu ya, ah kangen nenek :')

"eo.. josimhae"

Mr park membunyikan klakson sebelum akhirnya mobil mulai bergerak setelah mereka memastikan sang ibu telah masuk kedalam rumah. 

"sebenarnya aku tidak membawa SIMku hehe"

"waeyo!" mrs park yang sedang memainkan ponselnya langsung berhenti, meletakan ponselnya kembali kedalam tas dan menunggu penjelasan dari sang anak. Mr park yang berkonsentrasipun mencoba memasang telinganya. Karena hyojoon tidak pernah mengemudi tanpa membawa SIM dan dompet sebelumnya.

Hyojoon cengengesan menggaruk kepalanya "sebenarnya.. appa, eomma..." ia menimbang beberapa saat sebelum mengatakannya. "haruskah kita kembali kerumah halmeoni dan pulang besok saja" ayah dan ibu hyojoon langsung saling melempar pandangan melalui kaca spion tengah mobil. Tentu saja mereka kebingungan.

Melihat kedua orang tuanya bertanya tanya akhirnya hyojoon menceritakan apa yang ia lihat tadi pagi sebelum berangkat menjemput orang tuanya. Saat dimana ia melihat jiyeon menangis dipelukan myungsoo dan bukan dipelukannya untuk pertama kalinya. Ia sangat ingin memberikan waktu agar mereka berdua dapat menyelesaikan kesalahpahaman ini, dan tentu saja menghilangkan trauma akibat kasus masa lalu jiyeon.

"mwo..itu artinya uri magnae mulai membuka diri untuk kim myungsoo sshi.. ani haruskah kita mulai memanggilnya kim seobang, geuji yeobo?"

hyojoon menepuk dahinya melihat tingkah sang ibu, namun tak jauh beda, ayahnya pun sama bersemangatnya. "geuraee, kim seobang terdengar bagus. Sejak pertama ia berkunjung kerumahpun aku sudah menyukainya"

Say You Want Me Too 『Complete』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang