[COMPLETE, CHAPTERED]
.
.
.
SUMMARY :
Kim Eunha, 22 tahun. Seorang gadis terbelenggu di dalam kegelapan yang merengut memorinya. Dia kehilangan ingatan tentang dua belas tahun terakhir hidupnya.
Jeon Jungkook, 25 tahun. Terjebak dalam cinta sepiha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 41 : Temptation for Mr. Jeon.
Hujan yang mengguyur Ilsan tidak menyurutkan langkah seorang Park Jimin untuk mampir ke cottage tetangga. Tujuannya jelas, menemui Jiyeon yang menjauhinya sejak kembali dari kebun apel. Jimin tak sendiri. Ia ditemana Namjoon yang pastinya ingin cari perhatian di depan Ahra.
Mereka berdua pergi diam-diam. Meninggalkan Taehyung yang sedang mandi sembari bersenandung keras-keras. Untung suaranya bagus. Coba kalau tidak, sudah Jimin gedor pintu itu kuat-kuat agar temannya berhenti menyanyikan lagu Jar Of Heart yang ia yakini dinyanyikan untuk mengejek dirinya.
Poor Jimin.
Untung saja Namjoon bisa diajak kompromi, tidak seperti Taehyung. Teman sedang cemas malah diledeki. Memang kurang ajar.
Di cottage hanya tersedia satu payung yang berukuran lumayan besar. Mungkin diperuntukkan bagi pasangan. Kalau berjalan dalam hujan, bisa berpelukan agar muat. Sekaligus bisa sayang-sayanganlah.
Masalahnya sekarang Jimin berjalan dengan Namjoon, bukan dengan Jiyeon tersayang. Geli kalau peluk-pelukan di tengah hujan. Bukan romantis, jatuhnya malah menjiikkan.
Mereka sampai setelah nekad jalan berdesakan di tengah hujan. Masing-masing bahu di sisi yang berlawanan agak basah karena terkena hujan. Tak apa lah, asalkan kepala dan cemilan yang mereka bawa aman.
Pintu terbuka setelah Namjoon dan Jimin menghabiskan 5 menit di luar. Ahra yang membuka pintu, rambutnya masih basah, belum dikeringkan.
"Maaf lama, tadi aku baru selesai mandi. Jadi pakai baju dulu. Ayo, silakan masuk," ujar Ahra ramah. Gadis itu membuka pintu lebar-lebar dan membiarkan Namjoon serta Jimin masuk ke dalam.
Jimin mengedarkan pandangan ke sekitar.
Ahra yang melihat itu langsung menanggapi, "Jiyeon Eonni di lantai dua. Sedang tidur, mungkin."
Cottage ini memiliki susunan yang sama. Terdiri dari 2 lantai. Lantai atas adalah kamar tidur dan balkon sederhana dengan sekat kaca. Sementara di lantai satu ada ruang tamu yang bersatu dengan dapur minimalis dan kamar mandi yang lumayan luas.
"Boleh aku naik?" Jimin meminta izin. Bagaimanapun juga dia adalah pria yang penuh sopan santun.
Kamar tersebut tidak hanya dihuni oleh Jiyeon, tapi juga Ahra. Untuk saat ini, selama mereka berlibur, itu adalah daerah privasi mereka berdua.
