3 tahun kemudian,
"Kau yakin semuanya sudah lengkap, atau kau ingin mengecek lagi beberapa barang-barang mu?"
"Ya, kurasa tidak perlu, beberapa barang sudah aku kirim ke Korea bulan lalu, dan ini hanya sisanya"
"Sekali lagi selamat ya Park, kau benar-benar luar biasa, hahhh semoga skripsi ku cepat selesai."
"Itu akan terjadi kalau kau fokus pada skripsi mu dan tidak bermain dengan wanita di club Sehun."
"Heiiii.... hidup itu juga butuh hiburan dude, otak dan Fikiran kita juga perlu sedikit penyegar,"
"Nyatanya aku baik-baik saja, meskipun aku tidak melakukan itu."
"Itu karena kau hanya fokus pada sebuah note yang selalu kau bawa itu dude".
"Kau...????" Chanyeol terkejut kenapa Sehun bisa tahu tentang note itu? Note yang selama ini menjadi fokusnya untuk belajar, note yang selama ini dia simpan rapi dalam dompetnya, note yang selama ini diam-diam dia baca untuk memberikan dia energi saat dia merasa tercekik dengan segala tugas-tugas kuliyah, Dan penggarapan skripsi yang begitu menguras fikirannya.
"Kenapa...?, kau berfikir kenapa aku bisa tahu Park?" Sehun terkekeh melihat mata Chanyeol melotot lucu, bola mata itu seperti akan keluar satu sarangnya.
"Aku selalu memperhatikanmu dude, saat kau merasa frustrasi karena tumpukan tugas dari dosen-dosen sialan itu, kau selalu membaca note itu dan kemudian kau tersenyum sendiri sepeti orang gila, aku penasaran sebenarnya kalimat apa yang tertulis di note itu sehingga bisa membuat mu seperti ini?"
"Kau tidak perlu tahu tentang itu, baiklah sepetinya aku harus segera berangkat,"
"Cihhh pelit sekali, ya sudah hati-hati, titip salam untuk si penulis note itu, hahaha"
Chanyeol mengabaikan suara Sehun dan berlalu keluar sambil menggeret kopernya, taksi yang dia pesan susah bertengger di depan menunggunya, Sehun melambaikan tangan saat taksi itu melaju meninggalkan apartemen mereka,
Di dalam taksi Chanyeol menghela nafas sebentar sebelum meraih tas selempangkan yang dia bawa, mengeluarkan secarik note yang selama ini dia simpan, dan kembali membacanya untuk ke sekian kalinya tanpa bosan,
Flashback
Setelah kembali dari pemakaman dan mendengarkan sedikit cerita dari Baekbeum Chanyeol bergegas pulang untuk mencari kotak hadiah pemberian dari Baekhyun Kemaren, dia berlari menuju lantai atas bahkan dia tak menghiraukan teriakan sang ibu yang terus memanggil nama Chanyeol dari arah dapur,
Setelah membuka pintu kamarnya dengan tidak sabar, Chanyeol segera berlari menuju meja nakas dekat ranjang King size miliknya dan membuka laci untuk mencari kotak itu dan ketemu.......
Chanyeol menetralkan nafasnya acara perlahan sebelum mengumpulkan sedikit keberanian untuk membuka kotak itu, dan menemukan sebuah note yang diselipkan di bagian bawah jam tangan tersebut,
Note
Kau menemukannya ...???
Apa oppa yang memberitahu mu..???
Ck, ini tidak seru... huuuft *pasang emot cemberut*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost
Historia Corta"Kau tak perlu membalasnya .. cukup dengan jangan membenciku seumur hidupmu itu sudah lebih dari cukup untukku" Chanbaek(GS)