Prolog

15.9K 893 28
                                    

"Bai Yi Ting, Jangan terlalu cepat dalam membunuhnya. Tidak akan menyenangkan jika anda membunuhnya terlalu cepat. Biarkan dia merasakan penderitaan."

"Yang Mulia, Biarkan saya bermain sebentar."

Orang dengan nama Bai Yi Ting itu menusuk Bai Qi Ning tepat diperutnya. Wajah Bai Qi Ning sangat pucat dan lantai dipenuhi dengan darah miliknya. Kedua orang itu sama sekali tidak berniat untuk berhenti menyiksanya.

Apakah hidupnya dengan kebodohan hanya sampai disini? Tidak ia tidak bisa mati hanya sampai disini. Jika ia mati disini, Bagaimana ia bisa membalas dendam?

Bai Qi Ning menggumpulkan semua tenanganya dan membuat tali yang mengikat tangannya itu putus. Ia berdiri sedikit pincang. Senyuman pada bibir pangeran mahhota semakin lebar dan membuat Bai Qi Ning semakin jijik.

Kemarahannya sekarang menguasai tubuhnya ia mendorong Bai Yi Ting dengan sangat kuat membuat tubuh Bai Yi Ting menabrak dinding yang sangat keras. Ia tau hari ini adalah hari terakhirnya hidup. Jika ia menggunakan hari terakhirnya ini untuk membunuh pangeran mahkota sebenarnya bukan masalah,bukan?

Bai Qi Ning berjalan mendekati Pangeran Mahkota sambil menggenggam pedang yang tidak begitu tajam. Pangeran Mahkota berjalan mendekati dirinya lalu menendangnya dan menginjaknya dengan sangat mudah.

"Sangat menjijikkan. Bukankah kau sudah tau kalau kau hanya punya waktu sehari untuk hidup? Dengan kondisi seperti itu, Bagaimana anda akan membunuh saya?"

"Bukankah anda yang menjijikkan? Menggunakan posisi ketuhanan saya sebagai alat menjadi Pangeran Mahkota. Setelah anda mendapatkan posisi anda, Anda berniat untuk membunuh saya. Biar saya katakan! Saya Bai Qi Ning pasti akan melenyapkan anda hari ini!"

"Saya ingin bertanya-tanya bagaimana cara anda membunuh saya."

"Jika saya tidak melenyapkan anda hari ini, Maka Nama saya bukan Bai Qi Ning!"

Bai Qi Ning menggigit kaki Pangeran Mahkota dengan keras. Ia bisa melihat darah yang mengalir. Jika ia tidak bisa membunuhnya, maka ia akan menyakitinya.

"Banjingan!"

Pangeran Mahkota menggambil pedang dipinggangnya lalu menusukannya kejantung Bai Qi Ning beberapa kali. Bai Qi Ning sama sekali tidak berniat untuk melepaskannya. Rasa Sakit itu tidak bisa ia tahan lagi. Tangannya gemetaran hebat dan matanya mulai menutup.

Yang ia lakukan sudah benar. Jika ia tidak bisa membunuhnya maka ia akan menyakitinya. Setidaknya racun mematikan itu sudah masuk kedalam tubuh pria jalang itu.

"Bunuh dia." Suara seorang pria membuat Pangeran Mahkota melihat kearah pintu dan menemukan pria dengan topeng hitam.

Kurang dari hitungan detik Pangeran Mahkota sudah kehilangan kepalanya. Wajah dingin pria bertopeng itu menjadi sedikit kecewa menatap seorang gadis dengan darah yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Bagaimana anda bisa tidur setenang ini? Entah sudah berapa kali saya memutar waktu agar ini tidak terjadi. Sayangnya saya datang terlambat. Ini terakhir kalinya saya bisa memutar waktu kembali. Asal anda tau kekuatan saya hanya bisa digunakan untuk seorang wanita juga wanita itu akan menjadi istri saya dimasa depan."

Pria itu memeluk mayat Bai Qi Ning dengan sangat erat. Cahaya putih itu menutupi keduanya.

Hiduplah sekali lagi. Saya akan membantu anda.

Benar. Ia belum puas dengan perlakuannya. Sudah pasti ia ingin hidup untuk kembali membalas dendam.

Ia, Bai Qi Ning tidak akan pernah puas saat balas dendam!

Stronger Wangfei Love Action [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang