Kembali hidup?
Tentu saja Bai Qi Ning mempunyai mimpi seperti itu! Tapi yang tidak pernah terpikirkan olehnya adalah ia bisa kembali kemasa dimana Ayahnya masih hidup dan posisi kepala klan Bai masih ada ditangan ayahnya.
Yang ia ingat disaat ini Bai Yi Ting selalu bepergian juga Pangeran Mahkota tidak punya waktu untuknya. Bai Qi Ning yakin pada saat ini, Kedua makhluk itu sudah menjadi sepasang kekasih rahasia.
Bai Qi Ning menemukan dirinya ada digudang. Ia ingat disini dia menemukan beberapa fakta tentang ayahnya yang membunuh ibunya dan membuatnya membenci dan bahkan menyingkirkan ayahnya tanpa belas kasihan.
Dikehidupan kali ini ia tidak akan percaya jebakan rendahan seperti itu! Itu adalah perangkap dari Pangeran Mahkota agar ia menyingkirkan ayahnya! Kali ini ia tidak akan membiarkan rencana Pangeran Mahkota berhasil.
Bai Qi Ning tiba-tiba teringat akan kematiannya membuatnya menggertakkan giginya keras dan menggepalkan tangannya marah. Balas dendam terbaik adalah dengan berpura pura bodoh pada awal dan menjadi pedang yang sangat tajam pada saat akhir.
Bai Qi Ning keluar dari gudang dan segera membuang kertas itu. Tidak ada gunanya untuk menyimpan hal itu. Ia mengetahui kebenaran yang ada. Juga sebentar lagi akan ada pertunjukkan yang sangat bagus. Jika ia tidak melihat pertunjukkan itu maka akan sangat disayangkan.
Bai Qi Ning pergi keruang kerja ayahnya dan melihat Pangeran Mahkota membawa banyak hadiah. Ia memasang senyum palsu lalu memeluk pangeran mahkota dari belakang.
"Bai Qi Ning, jaga sikap anda." Suara ayahnya memperingati.
Jika saja tidak ada Bai Yi Ting didalam ruangan, ia juga tidak akan melakukan hal ini. Juga terlintas rasa jijik pada matanya namun dengan cepat ia menyembunyikkannya.
"Hari ini, Benwang akan melamar anda dan memberikan anda kejutan. Tetapi benwang tidak menyangka anda tau keberadaan benwang membuat benwang tidak bisa nemberikanmu kejutan."
Kejutan? Bai Qi Ning baru saja seperti mendengar lelucon. Kebenarannya adalah pangeran mahkota melamar Bai Yi Ting bukan dirinya. Bai Qi Ning dapat melihat raut wajah ayahnya yang tidak begitu bagus.
"Apakah Yang Mulia bercanda? Ini sama sekali bukan lelucon. Juga meskipun saya mencintai anda, bukankah ini terlalu cepat untuk menikah? Saya pernah membaca buku bahwa pernikahan yang terburu-buru itu akan hancur sebelum pernikahan. Juga salah satu pengantinnya berniat mrmbunuh pasangannya."
Pangeran Mahkota menunjukkan wajag terkejut. Bai Qi Ning tersenyum melihat manusia yang sangat bodoh disampingnya.
"Lupakan saja. Yang Mulia dapat melanjutkan pembicaraan anda kepada Ayah. Saya akan membawa Bai Yi Ting keluar agar tidak mengganggu pembicaraan kalian berdua khususnya pembicaraan pernikahan."
Bai Qi Ning menarik Bai Yi Ting sedikit kasar. Ia tidak peduli dengan teriakan kesakitan Bai Yi Ting. Yang ia pikirkan saat ini adalah mmbunuh Bai Yi Ting. Mengingat fakta bahwa ia harus berpura-pura, Bai Qi Ning menekan rasa membunuhnya.
"Saudari besar! Anda tidak bisa menarik saya dengan paksa!" Bai Yi Ting berniat memukul Bai Qi Ning.
Merasakan sesuatu mengarah kearahnya, Bai Qi Ning menghindari pukulan dari Bai Yi Ting. Untuk membalas, Bai Qi Ning menendang kaki Bai Yi Ting membuat Bai Yi Ting jatuh dan merasa kesakitan.
"Ning'er, sudah cukup!"
Bai Qi Ning menarik Bai Yi Ting keluar dan tanpa ampun menamparnya. Tamparan itu mendarat sangat kuat dan membuat tangan Bai Qi Ning merah. Semua tamparan ini masih belum cukup dengan apa yang Bai Yi Ting lakukan kepadanya!
Ia ingin melihat dengan wajah babi seperti ini, apakah Pangeran Mahkota masih menginginkannya? Ini baru saja pemanasan dan belum bisa disebut sebagai awal pembalasan.
"Bai Qi Ning! Anda akan menyesal!" Bai Yi Ting menyentuh wajah babinya dan berlari pergi.
"Tidak akan."
Bai Qi Ning membiarkan Bai Yi Ting pergi dengan tangisan. Ia masih punya banyak waktu untuk menghukum musuh-musuhnya. Jadi ia tidak perlu terburu-buru dalam membalas dendam.
Juga saat ini hal terpenting adalah mendengarkan apa yang dibicarakan kedua orang ini didalam ruangan. Bai Qi Ning dalam diam menyusut kedalam ruangan.
"Jika Kepala Klan Bai tidak mendukung benwang untuk mendapatkan tahta, anda akan sangat menyesal!" Bai Qi Ning dapat melihat wajah hitam ayahnya dan hanya bisa menahan kemarahan.
"Juga jangan lupa bahwa Bai Qi Ning sangat menyukai benwang. Benwang bisa menjadikannya sebagai bidak catur. Jangan lupa kekuatannya melebihimu." Pangeran Mahkota menunjukkan ekspresi kejamnya.
"Ning'er saya tidak akan pernah mencoba untuk membunuh saya!"
Bai Qi Ning tanpa sadar meneteskan air matanya. Disaat itu, ia dengan kejam membunuh ayahnya tanpa belas kasihan. Sekarang ia tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi!
"Benwang ingin melihat apakah dia akan melindungi anda atau membunuh anda. Juga anda harus memberikan saya wajah karena telah melamar Ting'er."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stronger Wangfei Love Action [DISCONTINUED]
FantasíaWaktunya memberinya kesempatan untuk kembali hidup dan membalas dendam. Takut? Perkataan itu hanya untuk orang lemah! Ia akan membuat Putra Mahkota tersiksa sampai ketulang-tulangnya. Karena waktu memberinya untuk kembali hidup, Kenapa tidak ia guna...