P R O L O G

2.6K 313 10
                                    

Hanya sebuah benda sederhana, tapi mampu membuat ku tertarik.

|||

Saat gadis bersurai hitam memasuki halaman sekolah, secara spontan siswa dan siswi melipir ke pinggir. Seolah menyediakan red karpet untuk Kim Yerim.

Sementara gadis itu tersenyum hangat membalas sapaan mereka. Tak salah jika hampir seluruh murid disini menyukai Yerim.

"Hay, princess.."

Seperti biasa, kedatangan nya disambut oleh gadis yang tengah merangkulnya hangat.

"Sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu, Joy." Ujarnya memperingatkan.

"Kau pantas, Rim." Balas Joy. "Oh iya, kau mendapat penggemar baru loh!"

"Lalu?" Tanyanya acuh sambil mengambil beberapa buku dari lokernya.

Joy mencebik. "Tapi kali ini berbeda. Pengagummu adalah Jeon Jungkook!!"

"Lelaki yang menjadi pujaan seluruh gadis. Kau sangat beruntung, Rim." Lanjutnya.

Yerim berhenti sejenak, menoleh ke arah Joy yang sangat antusias membicarakan lelaki yang menurutnya tidak penting.

"Langganan masuk BK itu menurut mu keren?"

"Kau jangan salah. Lelaki bad boy seperti Jungkook sunbae itu sangat mempesona."

Yerim memutar bola matanya malas. Ia memilih meneruskan jalannya menuju kelas.

Sesampainya di sana, terdapat sebuah rubik yang tergeletak di meja Yerim.

"Ini punya mu?"

"Bukan." Joy menggeleng. "Pasti dari penggemar mu. Tapi ko malah mengirim benda yang tidak ada romantis-romantisnya sama sekali."

Sementara Joy sedang mengutak-atik rubik itu, Yerim membaca surat dibawahnya yang berwarna biru.

Hay, pendek. Ini pertama kalinya aku mengirim sesuatu padamu. Memang ini sama  sekali tidak romantis.

Tapi, akan ku pastikan kau memainkan rubik ini sambil memikirkan diriku.

-Seagull

Tanpa disadari, seulas senyum tercetak di wajah Yerim. Pasalnya, ini pertama kali ia menerima barang seperti ini.

"Astaga! Orang ini bahkan memanggilmu pendek, Rim." Pekik Joy mengambil alih surat itu.

"Seagull? Apa ada murid yang namanya seperti itu?" Gumam Joy.

Lalu tanpa di perintah, Joy langsung bangkit dan menginterogasi murid XI IPA 1.

Yerim hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya.

"Siapapun dirimu, kau berhasil membuat ku tertarik." Ujarnya bermonolog.

Kemudian, Yerim membuka buku fisika nya dan mulai tenggelam bersama rumus-rumus di dalam nya.

|||

Love Maze ✓Jungri ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang