✓Five-New Label

1.1K 263 12
                                    

Selamat pagi, Jeon Yerim!

|||

Seperti pagi-pagi sebelumnya, Yerim masih bisa bersikap normal setelah peristiwa kemarin yang mungkin akan mengubah hidupnya.

"Kau sadar tidak, sejak pagi mereka menatap ku aneh. Apakah ada yang salah dengan seragam ku?"

"Harusnya saat ini aku sedang marah padamu. Tapi karena aku tau kadar kepekaanmu sangat minim, jadi akan ku beritahu."

Yerim mengernyit heran. Saat Joy membawa nya ke loker.

"Ini yang membuat semua murid menatapmu aneh."

Yerim membulatkan matanya saat melihat sekotak susu strawberry plus dengan catatan besar yang menempel di pintu loker miliknya.

Selamat pagi, Jeon Yerim. Jangan lupa diminum ya, supaya tubuhmu makin tinggi.

Jadi aku tidak perlu membungkuk untuk mencium mu.

-Suamimu, Jeon Jungkook.

Yerim meringis saat membacanya. Jungkook benar-benar merubah kehidupannya yang tenang. Lalu ia mencabut kertas itu. Dan berlari sambil menyembunyikan wajah merah nya.

"Yak, Rim. Susu nya ketinggalan." Teriak Joy.

"Buang saja!!" Balas Yerim teriak.

"Daripada di buang, mending buat aku saja." Gumamnya sambil menyeruput susu itu.

|||

Berbeda dengan keadaan yang Jungkook terima. Ia bahkan mendapat tepukan yang meriah di kelasnya.

"Selamat ya, kau bahkan sudah merubah marga nya menjadi marga keluargamu."

Ucapan selamat terus berdatangan dari teman kelas atau pun murid yang sengaja mendatangi nya.

"Aku tidak menyangka kau menaklukan gadis kutu buku itu, kook." Ujar Mingyu.

"Yaah.. dengan sedikit paksaan lebih tepatnya."

Mingyu terkekeh geli. "Yang penting kemauanmu terwujud."

"Lalu bagaimana denganmu? Apa sudah ada niatan untuk melakukan pergerakan?"

"Aku tidak seberani dirimu. Toh, Tzuyu lebih nyaman dalam ikatan persahabatan."

Jungkook mengangguk. "Baiklah semua keputusan ada di tanganmu. Tapi jika nanti Tzuyu telah berlabel milik orang lain, aku tidak menerima curhatan galau darimu."

Mingyu menoyor kepala Jungkook. "Tidak akan. Soalnya, aku akan mulai mendekati Yerim."

"Yakk! Awas kau jangan pernah berani-berani untuk mendekati istriku!"

"Ca-lon. Ingat masih calon. Selagi janur kuning belum melengkung bolehlah aku menjadi orang ketiga diantara kalian."

Lalu Mingyu langsung bangkit dan menghindari benda-benda yang di lemparkan padanya.

Love Maze ✓Jungri ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang