Love Maze ✓Jungri ON HOLD

✓Seven-Kencan [2]

Tumben khawatir. Sudah mulai menyukai ku, hm?

|||

Tak terasa langit malam sudah benar-benar gelap. Dan keduanya pun memutuskan untuk menyudahi petualangan nya kali ini.

Mereka terus berjalan menuju tempat parkir dalam hening. Yerim tidak berniat terlibat percakapan dengan lelaki disampingnya.

Sedangkan Jungkook sibuk memandang ke arah langit.

"Kau tau nama bulan di atas?"

Mau tak mau Yerim mengikuti arah telunjuk Jungkook.

"Bulan Tsabit."

Lalu Jungkook menoleh pada Yerim. "Mulai sekarang, setiap aku melihat bulan Tsabit pasti teringat denganmu."

Yerim membalas tatapan Jungkook heran. "Kenapa?"

"Karena.. Bentuknya menyerupai senyummu yang manis." Jawabnya sambil menarik kedua ujung bibir Yerim.

Tubuh Yerim membeku di tempat. Pandangannya kosong menatap punggung Jungkook yang telah berlalu mendahuluinya.

Untuk kesekian kalinya, lelaki itu berhasil membuatnya menyunggingkan senyum lebar nya.

"Yerim, kau tak mau pulang?"

Pertanyaan Jungkook kembali mengembalikan kesadaran Yerim. Dengan senyum yang masih setia, Yerim menyusul Jungkook.

"Taehyung sunbae memakai helm pink ini?"

Tawa Jungkook menyembur. "Haha.. tidak lah, Rim. Ini ku beli khusus untukmu."

"Jadi sunbae juga ikut menjebak ku?" Selidik Yerim.

"Sayang nya iya. Aku tidak tau cara lain agar kau mau berkencan denganku."

"Kencan?" Heran Yerim.

Jungkook mengangguk sembari memasang helm pada Yerim.

"...Memang kita p-pacaran?" Tanya Yerim hati-hati.

"Jika mau mu seperti itu, ya anggaplah kita pacaran."

Mata Yerim melotot. "Yak! Siapa juga yang ingin menjadi pacar lelaki seperti mu!"

Jungkook mengangkat bahunya. "Yang penting aku yang akan menjadi suami mu nanti."

Yerim mencebik. "Cepat pulang! Aku harus kembali sebelum ayah pulang."

Jungkook semakin memperlebar senyumnya melihat tingkah Yerim yang menggemaskan.

Dengan motor besar milik Jungkook, keduanya sampai di salah satu komplek elit.

Lalu, Yerim turun dari motor. Dan melepas helm serta hoodie Jungkook.

"Kau tidak menyuruhku masuk?"

"Jangan. Orang rumah taunya aku pergi dengan Joy."

Jungkook mengangguk maklum. "Terimakasih untuk malam ini. Kau memberiku kesempatan untuk tau lebih tentangmu."

Yerim tersenyum kecil. Lalu Jungkook mulai menghidupkan motor nya.

"Sunbae.."

Jungkook menoleh. "Iya, istriku?"

"Eum.. Hati-hati di jalan."